Israel Temukan Bukti Romawi dan Kristen 2000 Tahun Lalu

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 Desember 2017 20:03 WIB

Reruntuhan bangunan gereja katedral Katolik Chaldean Em Al Ahzan yang berada di situs arkeologi di Kirkuk, Irak, 3 Agustus 2017. REUTERS/Ako Rasheed

TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog Israel telah menemukan bukti keberadaan tentara Romawi dan peningggalan Kristen di wilayah itu sejak abad ke 2 dan 3.

Bukti arkeologi ini termasuk sebuah perkemahan militer Romawi,dan sebuah panci memasak yang berisi abu kremasi kemungkinan tentara, yang ditemukan di Legio dekat Tel Megiddo di utara Israel.

Baca: Denmark Pangkas Bantuan ke Palestina, Israel: Terima Kasih

Kamp itu dikabarkan berasal dari abad kedua dan ketiga. Keberadaannya memberikan bukti untuk asumsi bahwa Galilea adalah lokasi dari markas utama militer Romawi hampir dua ribu tahun yang lalu.

Advertising
Advertising

Baca: Israel Mengutuk Selandia Baru, Dukung Resolusi PBB Soal Yerusalem

Pangkalan ini dilaporkan memiliki luas sekitar 300 hingga 500 meter persegi.

Penggalian situs itu berlangsung dari 2013 sampai 2017, dipimpin oleh Yotam Tepper, seorang arkeolog di Universitas Haifa di Israel, dan dilakukan bersama dengan Otoritas Barang Antik Israel.

Tepper mengatakan dia telah mempelajari wilayah ini sejak 1998. Dalam pekerjaannya yang lain di wilayah itu dengan Otoritas Kepurbakalaan Israel, Tepper menemukan sebuah rumah doa Kristen, yang berasal dari abad ketiga. Ini menurutnya merupakan rumah ibadah Kristen tertua ditemukan di tempat yang sekarang dikuasai Israel.

Infografis: Israel Dalam Jangkauan Rudal Balistik Iran

Arkeolog juga membuat penemuan yang cukup luar biasa, yakni koin, kaca, tulang hewan dan tembikar.

"Di sinilah banyak sampah dibuang," kata Matthew J. Adams, co-director penggalian dan direktur W.F. Albright Institute di Yerusalem, seperti yang dilansir Newsweek pada 27 Desember 2017.

Temuan itu menambah koleksi dari sisa-sisa reruntuhan Romawi yang ditemukan di Israel. Tahun lalu, para penyelam menemukan prasasti Romawi dari masa Pemberontakan Yahudi Kedua, perlawanan orang Yahudi, yang tidak berhasil terhadap peraturan Romawi antara tahun 132 dan 135.

Arkeolog juga menemukan apa yang mereka yakini sebagai pertanda tempat persembunyian Yahudi dari Pemberontakan Yahudi yang sebelumnya gagal di Yerusalem. Di lokasi itu, para arkeolog menemukan bukti tentara Romawi mungkin menghancurkan struktur batu saat memburu pemberontak Yahudi, Israel, yang bersembunyi di bawah tanah.

NEWSWEEK | HAARETZ | ARCHAEOLOGY

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

6 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

7 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

9 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

9 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

10 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

12 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

12 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

12 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya