[Slide] 6 Veto AS saat Bela Israel di Sidang PBB

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 21 Desember 2017 18:15 WIB

Suasana rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai keputusan mengenai status Yerusalem di Markas Besar PBB di New York City, New York, AS, 18 Desember 2017. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa (PBB) menggelar sidang membahas draf resolusi mengenai status Kota Yerusalem, yang masih menjadi obyek sengketa antara Israel dan Palestina pada Senin, 18 Desember 2017.

Draf ini menyerukan kepada semua negara anggota agar tidak melakukan tindakan sepihak mengubah status Kota Yerusalem maupun komposisi demografinya karena itu bertentangan dengan resolusi PBB yang telah dikeluarkan selama ini. Draf ini juga menyerukan tidak ada pemindahan kantor misi diplomatik ke Kota Yerusalem.

Baca: Dubes Israel untuk PBB Sebut Upaya Lobi Yerusalem Percuma?

Draf yang diajukan Mesir ini menanggapi keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyebut status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu, 6 Desember 2017. Sidang DK PBB memutuskan 14 negara mendukung draf dengan satu menolak yaitu AS. Pada sidang ini, AS menggunakan hak vetonya.

Advertising
Advertising

Baca: Dukung Palestina, Afrika Selatan Turunkan Hubungan dengan Israel

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengkritik sikap negara-negara DK PBB yang mendukung draf resolusi. "Apa yang kita saksikan di Dewan Keamanan PBB ini merupakan sebuah penghinaan. Ini tidak akan dilupakan," kata Haley.


Sedangkan pemerintah Turki, yang terdepan menggalang dukungan untuk draf resolusi ini mengkritik balik sikap AS. "Amerika Serikat sendirian melakukan veto dan ini menunjukkan tanda kongkrit bahwa keputusannya ilegal mengenai status Kota Yerusalem," kata Kementerian Luar Negeri Turki.

Ini membuat pembahasan draf resolusi ini berlanjut ke Sidang Umum Istimewa PBB, yang digelar atas permintaan Yaman, Turki dan Organisasi Kerjasama Islam, pada Kamis, 21 Desember 2017 waktu New York.


Berikut 6 penggunaan hak veto oleh pemerintah AS untuk mendukung Israel terkait konflik dengan Palestina dan Lebanon mengutip sumber beberrapa sumber yaitu JEWISH VIRTUAL LIBRARY, WIKIPEDIA | AL ARABY, dan REUTERS:

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

11 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

12 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

13 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

14 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

18 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

19 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

20 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya