Polisi Australia Tangkap Pria Penjual Komponen Rudal Korea Utara

Minggu, 17 Desember 2017 14:44 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong, melihat rudal balistik antar benua Hwasong-15 yang siap diluncurkan saat uji coba di Pyongyang, 30 November 2017. Hwasong-15 yang dapat mencapai ketinggian 4.475km maka mampu untuk mencapai daratan Amerika Serikat. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Australia menangkap seorang pria yang tinggal di Eastwood, Sydney atas sangkaan sebagai agen ekonomi Korea Utara yang berusaha menjual komponen rudal dan batu bara di pasar gelap internasional. Uang hasil penjualan akan diserahkan kepada pemerintah Korea Utara.

Choi Han Chan, 59 tahun, ditangkap polisi Australia di rumahnya pada Sabtu pagi, 16 Desember 2017, atas tindakannya yang mencederai sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara dan melanggar hukum Australia.

Baca: Menhan AS Ragu Rudal Korea Utara Hwasong 15 Berbahaya, Kenapa?

Choi yang mendapatkan warga negara Australia melalui proses naturalisasi dari kewarganegaraan Korea Selatan dinyatakan bukan intelijen, melainkan sebagai orang yang setia pada Korea Utara.

"Lelaki ini bertugas sebagai agen yang setia pada Korea Utara yang diyakini dia menjalankan tugas untuk membantu tujuan beberapa petinggi patriotik. Pada akhirnya dia mau menjual apa saja yang dia bisa jual untuk mendapatkan uang bagi pemerintaha Korea Utara," kata asistan komisioner Polisi Federal Australia, Neil Gaughan kepada media di Sydney pada hari Sabut, 16 Desember 2017, seperti dikutip dari Guardian.

Menurut Gauhan, Choi akan dijerat dua dakwaan yakni berusaha menjual komponen rudal misalnya perangkat lunak sistem pengarahnya dan keahlian teknis untuk entitas internasional tanpa nama.

Baca: Korea Utara Kembangkan Senjata Biologi, Lompatan Mengejutkan

Advertising
Advertising

Gauhan memiliki bukti yang menyatakan terjadi kontak sebelumnya dengan pejabat top Kreoa Utara, namun tidak disebut secara detil namanya.

"Kami percaya laki-laki ini terlibat dalam diskusi tentang penjualan komponen rudal dari KOrea Utara kepada entitas di luar negeri, dan upaya lainnya adalah berusa meningkatkan pendapatan pemerintah Korea Utara dengan mencederai sanksi," ujar Gauhan.

Choi terancam dihukum 10 tahun penjara. Ia dilaporkan menolak mengajukan uang jaminan.

Ia pun memastikan Choi tidak membahayakan kepentingan Australia.

Selain itu, kejahatan Choi tidak melibatkan pimpinan tinggi negara lainnya.

Baca: 49 Negara Langgar Sanksi PBB terkait Senjata Nuklir Korea Utara

Namun Choi sempat salah menyebut negara tempat transfer batu bara Korea Utara dengan menyebut batu bara Rusia, padahal yang dimaksud Indonesia dan Vietnam.

Investigasi terhadap Choi dilakukan awal tahun ini, dengan bantuan informasi yang diberikan badan penegakan hukum di satu negara asing yang awalnya membahas hal lain.

Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengucapkan selamat atas upaya polisi federal Australia menangkap agen ekonomi Korea Utara itu. "Ini sangat serius. Ini sangat penting semua negara mendoro sanksi ini," ujar Turmbul.

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

22 menit lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

11 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya