Tradisi Natal yang Unik di 11 Negara

Minggu, 17 Desember 2017 13:06 WIB

Pohon Natal bertaburan lampu hias berdiri di depan Gedung Pemerintah Tokyo di kawasan bisnis Shinjuku di Tokyo, Jepang, 6 Desember 2015. Asal-usul gemerlap pohon Natal berasal dari cerita tokoh reformasi gereja, Martin Luther di Jerman yang terkesan melihat keindahan gemerlap jutaan bintang di angkasa yang sinarnya menembus cabang-cabang pohon cemara di hutan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi merayakan kelahiran Yesus Kristus atau Natal berbeda-beda di berbagai negara. Beberapa negara juga tidak merayakan Natal bersamaan pada tanggal 25 Desember. Beberapa negara merayakan Natal justru pada tanggal 7 Januari. Mengapa? Karena ada negara yang menggunakan kalender Julian dan ada yang menggunakan kalender Gregorian.

Berikut tradisi Natal yang unik di 11 negara, seperti dikutip dari Mirror, 15 Desember 2017.

1.Belanda
Tanggal paling penting adalah 5 Desember saat Santa Klaus atau Santa Nicholas tiba dengan mengendarai boat dari rumahnya di Spanyol.

Hingga abad 19, Santa Klaus sendirian melakukan misinya yakni, memberikan berbagai hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik sepanjang tahun dan memberikan semangat kepada anak-anak yang bertingkah buruk dengan cara mengajari mereka kembali dan memberi sanksi.

Lalu, pada tahun 1850, penulis buku anak-anak Jan Schenkman menggambar dirinya dengan pelayan bertubuh hitam. Belakangan dia dikenal sebagai Zwarte Piet atau si Hitam Pete.

Advertising
Advertising

Tugas Zwarte Piet atau si Hitam Pete adalah masuk cerobong asap untuk memberikan hadiah-hadiah kepada anak-anak termasuk anak-anak yang hidup miskin.

2.Iceland
Negeri diselimuti es dan salju ada sekitar 13 Santa Klaus yang akan menyemarakkan Natal.

Nah, 13 hari sebelum Natal, Santa pertama turun dari pegunungan dan mengunjungi setiap rumah untuk meletakan hadiah di dalam sepatu anka-anak saat mereka tertidur.

Anak yang berperilaku baik akan mendapat hadiah menyenangkan seperti permen dan buah. Anak yang berperilaku buruk mendapat hadiah yang kurang menarik, misalnya kentang.

Hari berikutnya Santa berikutnya yang disapa Bapa Natal datang ke kota dan begitu berikutnya.

Lalu pada 25 Desember, mereka satu per satu pulang hingga 6 Januari dinamaia hari ke 13, dan merupakan hari terakhir perayaan Natal karena hari itu Santa terakhir kembali ke rumahnya.

Baca: Wali Kota Salam: Natal di NazaretTetap Berlangsung

3. Jerman
Di negara ini, hari Natal merupakan perayaan yang terpenting di negara ini. Keluarga-keluarga memiliki tradisi menyambut Natal dengan berpesta dan beribadah ke geraja pada tengah malam.

Mereka mendaraskan lagu-lagu Natal dan pada umumnya Natal dirayakan untuk kontemplasi dan refleksi diri.

Seorang anak pengungsi menyanyikan salah satu lagu natal saat akan mendapatkan hadiah dari Santa Claus di Berlin, Jerman, 14 Desember 2015. Jerman kedatangan sekitar satu juta pengungsi yang melarikan diri dari negaranya akibat konflik berkepanjangan. Adam Berry/Getty Images

4. Polandia
Biasanya dua hari sebelum hari Natal, anak-anak Polandia akan menebak hadiah yang akan mereka terima dari Santa Klaus. Hadiah akan mulai mereka terima pada tanggal 6 Desember.

Tanggal 6 Desember merupakan hari lahirnya Santo Nicholas atau Santo Mikolaj yang dikenal sebagai Bapa Natal.

Jika Santa Klaus berjubah Merah dan Putih, maka Santo Nicholas berjubah putih dan warna emas yang biasa dikenakan Uskup.

Keluarga-keluarga biasanya menghidangkan 12 jenis masakan termasuk makanan terkenal negara itu setiap Natal, pangsit pierogi dan Oplatek, sejenis wafer untuk Natal.

5. Norwegia
Keluarga biasanya bertukar kado pada hari raya Natal. Beberapa hadiah dikirim oleh Santa Klaus, dengan menyebut namanya Julenissen.

Bahkan ada hadiah yang lebih unik bentuknya yang dihadiahkan oleh gnome mungil yang diberi nama Nisse.

Jika di Inggris, anak-anak meletakkan pia dan whiski di luar rumah untuk Santa dan Rudolf, maka keluarga-keluarga di Norwegia menaruh di luar rumah bubur beras untuk Nisse karena diyakini Nisse mengawasi peternakan mereka. Mereka juga biasanya meninggalkan setangkai gandum untuk makanan burung pada perayaan Natal.

6. Argentina
Keluarga-keluarga di Argentina menghiasi rumah mereka dengan lampu dan karangan bunga dan menggantunkan karangan bunga berwarna putih dan merah di pintu-pintu rumah mereka.

Pohon Natal juga populer di Argentina. Mereka biasanya menatanya mulai tanggal 8 Desember yang disebut sebagai pesta kabar gembira ketika umat Kristiani mengenang saat Maria diberitahu akan menggandung bayi Yesus.

Dekorasi kelahiran Yesus merupakan salah satu dekorasi penting di Argentina.

Makanan utama saat Natal dinikmati pada malam Natal. Makanan populer di malam Natal adalah daging kalkun panggang, daging babi panggang, dengan tomat dan roti Natal dan puding Pan Dulce dan Panetone.

Baca: Paduan Suara asal Palestina Ikut Sambut Natal di Manado

Untuk menyemarakkan Natal, penduduk Argentina biasanya menyalakan kembang api pada tengah malam.

7. Australia
Natal hadir di tengah libur musim panas. Warga Australia biasanya menggantungkan karangan bunga di depan pintu rumah mereka dan menyanyikan lagu-lagu Natal.

Warga Australia juga menata rumah dan kebun mereka dengan pohon Natal dan lampu-lampu.

Warga Australia juga biasanya menata rumah mereka dengan menaruh pohon hidup dengan dedaunan hijau dan menaruh bunga-bunga berwarna warni.

Setiba di Australia, Santa akan berhenti menggunakan rusa kutubnya, membiarkannya beristirahat. Lalu ia menggenderai Kangoro.

Tradisi menyambut Natal lainnya adlaah bermain kriket di halaman belakang rumah mereka.

8. Rusia
Serupa dengan negara-negara Eropa Timur lainnya, keluarga-keluarga di Rusia menghidangkan dan memakan 12 jenis makanan pada hari Natal sebagai simbol 12 rasul.

Mereka kemudian beribadah ke gereja dan menikmati makanan Natal pada tanggal 7 Januari, karena Rusia menggunakan kalender Julian.

Ortodoks Rusia Patriarch Kirill, menggelar Misa Natal Ortodoks yang digelar di Gereja Katedral Savior di Moskow, Rusia, 7 Januari 2017. Kristen Ortodoks merayakan Natal pada 7 Januari, sesuai dengan kalender Julian. (AP Photo)

9. Nigeria

Natal di negara ini merupakan perayaan keluarga. Banyak keluarga merayakan pesta Natal sepanjang malam. Lalu pada pagi harinya mereka beribadah ke gereja untuk mengucap syukur pada Tuhan.

Rumah-rumah dan jalan-jalan sering didekorasi. Di rumah penduduk biasanya ditemukan pohon Natal buatan.

Warga Nigeria juga merayakan Natal dengan memakan daging kalkun. Tradisi makanan lainnya adalah sapi, kambing, domba, dan daging ayam.

10. Vietnam
Perayaan Natal Vietnam sering lebih penting daripada hari Natal.

Negara bekas jajahan Prancisi ini masih terpengaruh dengan tradisi Natal di Prancis. Misalnya makanan penutup khusus untuk Natal yang disebut reveillon atau bahasa Prancisnya 'buche de Noel' atau kue coklat dalam bentuk panjang yang dimakan sebagai makanan penutup.

Warga Vietnam biasanya memberikan hadiah makanan dan kue coklat.

Mereka menamai Santa sebagai Ong gia Noel alias si manusia tua Natal.

11. Sri Lanka
Meskipun penduduk Sri Lanka mayoritas Budha, perayaan Natal tetap merupakan hari libur. Umat Kristen di Sri Lanka merayakan Natal setiap tanggal1 Desember. Jalan-jalan didekorasi dan sejumlah pusat perbelanjaan didirikan pohon-pohon Natal berukuran besar.

Warga Sri Lanka menamai Santo sebagai Naththal Seeya.

Berita terkait

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

19 Januari 2024

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

Dalam acara perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, Megawati mengatakan kekuasaan itu enak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

16 Januari 2024

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

Prabowo menghadiri perayaan Natal BUMN. Menteri Erick Thohir dan Menag Yaqut menjelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

16 Januari 2024

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengibaratkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir seperti kereta api.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

16 Januari 2024

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan alasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam perayaan Natal BUMN

Baca Selengkapnya

Hadiri Natal Bersama di Ancol, Heru Budi: Jakarta Jadi Barometer dalam Menjaga Ketenangan Antarumat

13 Januari 2024

Hadiri Natal Bersama di Ancol, Heru Budi: Jakarta Jadi Barometer dalam Menjaga Ketenangan Antarumat

Heru Budi mengajak seluruh umat Kristiani ikut menjaga Kota Jakarta agar selalu dalam suasana damai, aman, dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya

KAI Purwokerto Berangkatkan 261.832 Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru

8 Januari 2024

KAI Purwokerto Berangkatkan 261.832 Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto memberangkatkan 261.832 penumpang pada masa Angkutan Natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

91 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani selama Natal dan Tahun Baru

5 Januari 2024

91 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani selama Natal dan Tahun Baru

Sebanyak 91.244 penumpang melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama musim libur Natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband 14,08 Persen pada Natal dan Tahun Baru

5 Januari 2024

Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband 14,08 Persen pada Natal dan Tahun Baru

Telkomsel mencatat lonjakan trafik akses broadband 14,08 persen saat momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru dibandingkan dengan rerata hari biasa sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya