Dunia Fokus ke Korea Utara, Cina Sibuk Perluas Laut Cina Selatan

Jumat, 15 Desember 2017 12:24 WIB

Foto satelit yang diambil, pada 8 Januari 2016, ini memperlihatkan tanggul dan dermaga yang telah selesai dibangun di Pulau Subi Reef, Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan. Tiongkok terus membangun infrastruktur di pulau yang masih menjadi sengketa tersebut. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/Digital Globe

TEMPO.CO, Jakarta - Cina diam-diam terus memperluas pembangunan pulau buatan di Laut Cina Selatan yang disengketakan, saat dunia tengah fokus ke isu lainnya, termasuk Korea Utara dan Yerusalem.

Ketegangan mengenai pembangunan pulau buatan Cina di Laut Cina Selatan berkurang pada tahun lalu, namun laporan terbaru mengungkapkan bahwa Beijing masih sibuk di perairan yang disengketakan itu.

Baca: Trump Tawarkan Diri Jadi Mediator Sengketa Laut Cina Selatan

Citra satelit baru menunjukkan bahwa Cina telah membangun infrastruktur seluas 28 kilometer persegi di kepulauan Spratly dan Paracel pada tahun 2017 untuk melengkapi posisinya yang lebih besar menjadi basis angkatan udara dan angkatan laut.

Inisiatif Transparansi Maritim Asia yang berbasis di Washington melacak perkembangan di Laut Cina Selatan.

Pada Kamis, 14 Desember 2017, Cina telah melakukan pembangunan hanggar, penyimpanan bawah tanah, tempat penampungan rudal, radar array dan fasilitas lainnya.

Advertising
Advertising

Kegiatan tersebut dilakukan saat Cina bergabung dengan perundingan yang berkepanjangan dengan negara-negara Asia Tenggara mengenai kode etik untuk Laut Cina Selatan.

Baca: Cina Minta Indonesia Batalkan Ubah Nama Perairan Natuna, atau...

Pembangunan tersebut merupakan tahap lanjutan dari kampanye reklamasi lahan yang diselesaikan pada awal tahun 2016 di wilayah Spratly, sebuah rantai pulau dimana Malaysia, Taiwan, Filipina, Vietnam dan Brunei juga mengklaim sebagai pemiliknya.

Menurut Pentagon, China telah menambahkan lebih dari 1.248 hektar lahan ke tujuh fitur tanah yang didudukinya di daerah tersebut.

Greg Poling, Direktur Inisiatif Transparansi Maritim Asia mengatakan, agresivitas pembangunan Cina dilakukan setelah berhasil melunakkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Ini juga karena kurang mendapat fokus dari pemerintahan Presiden Donald Trump, yang disibukkan oleh ancaman nuklir Korea Utara dan perselisihan perdagangan dengan Cina.

"Kita tidak boleh bingung dengan pelunakan usaha Cina dalam mencapai tujuannya. Mereka melanjutkan semua konstruksi yang mereka inginkan, "kata Poling, seperti yang dilansir Time pada 15 Desember 2017.

Baca: Cina Buka Bioskop Pertama di Wilayah Konflik Laut Cina Selatan

Konstruksi paling banyak terjadi di Fiery Cross Reef di Spratly, termasuk hanggar di samping landasan terbang seluas 10.000 kaki, struktur bawah tanah yang kemungkinan dimaksudkan untuk menampung amunisi atau lainnya, tempat penampungan rudal serta fasilitas komunikasi dan radar.

Cina juga telah mengerahkan pesawat militer baru di Woody Island di Paracels.

Amerika Serikat tidak mengklaim wilayah di Laut Cina Selatan namun telah menyatakan, pihaknya memiliki kepentingan nasional untuk memastikan bahwa perselisihan teritorial diselesaikan secara damai sesuai dengan hukum internasional dan kebebasan navigasi dan overflight dijamin. Cina menentang hal tersebut yang dianggap sebagai campur tangan Washington dalam perselisihan di kawasan Asi

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

4 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

5 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

5 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

6 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

6 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

7 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

13 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

14 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya