Yaman Tenang setelah Pertempuran Kota Lima Hari

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Desember 2017 08:43 WIB

Pemberontak Houthi turun ke jalan untuk merayakan kematian mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Saleh tewas setelah kendaraannya ditembaki kelompok Houthi di Sanaa. AP Photo/Hani Mohammed

TEMPO.CO, Sanaa -- Ibu kota Yaman, Sanaa, terlihat tenang setelah lima hari terakhir mengalami pertempuran kota antara pasukan milisi Houthi dengan pendukung eks Presiden, Ali Abdullah Saleh. Tim dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Palang Merah telah mendarat di bandara di ibu kota Sanaa.


"Pertempuran di jalan-jalan telah berhenti meskipun ada 25 kali serangan udara semalam," kata Jamie McGoldrick, koordinator bantuan kemanusiaan PBB, Selasa, 5 Desember 2017, seperti dilansir media ABC asa Australia. Serangan udara ini dilakukan oleh pasukan Arab Saudi. Ada kabar pemakaman Saleh akan berlangsung Selasa waktu setempat.

Baca: Berbalik Dukung Saudi, Eks Presiden Yaman Tewas Ditembak Houthi

Saleh tewas setelah diserang milisi Houthi, yang sebelumnya merupakan sekutunya. Ini terjadi setelah dua hari sebelumnya, Saleh mengumumkan berganti dukungan dari Houthi, yang didukung Iran, ke koalisi pimpinan Arab Saudi.

Advertising
Advertising

Baca: Yaman, Negeri Termiskin di Dunia Arab


Ini membuat pasukan Saleh berperang melawan milisi Houthi sejak sepekan terakhir. Perang ini sendiri telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Kondisi perang Yaman ini mengkhawatirkan karena pasukan pimpinan Arab Saudi mengumumkan pemblokiran semua akses ke Yaman. PBB mengecam tindakan ini karena dinilai bisa menimbulkan bencana kemanusiaan kelaparan massal. Belakangan, Saudi membuka akses terhadap bandara Sanaa dan dua pelabuhan untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

27 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

52 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

54 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

54 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

57 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

8 Maret 2024

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

7 Maret 2024

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

5 Maret 2024

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya