Dua Bocah Bergelantung di Kolong Bus Cari Orangtuanya

Rabu, 29 November 2017 07:15 WIB

Pria bernama Chang Suibin terjepit pinggangnya di kolong bus setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Henan, Cina. Polisi yang menyaksikan kejadian ini lalu memanggil warga untuk membantu menariknya dari kolong. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bocah malang dan pemberani ini ditemukan bergelantung di kolong bus demi bertemu orangtuanya yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

Kisah tragis ini berawal ketika dua bocah yang tidak memiliki uang untuk membayar ongkos bus nekad bersembunyi di kolong bus antar provinsi. Keduanya bertahan bergelantungan di kolong bus dalam situasi berbahaya sejauh 90 kilometer demi bertemu orang tua mereka.

Baca: Ajaib! Ditabrak Dua Mobil, Bocah 2 Tahun Selamat

Menurut laporan Shanghaiist pada 28 November 2017, anak berusia delapan dan sembilan tahun ditinggalkan orang tuanya di rumah terpencil di satu desa di Guanxi barat untuk mencari pekerjaan di kota. Kedua anak itu merindukan orangtuanya.

Aksi nekad pun mereka rancang untuk mencari orangtua mereka. Keduanya kemudian memutuskan untuk bolos sekolah dan pergi ke stasiun bus dan bersembunyi di kolong bus.

Setelah menempuh jarak 90 kilometer selama tiga jam, bus berhenti di satu stasiun. Petugas keamanan menemukan kedua anak itu.Tubuh kedua bocah malang itu penuh lumpur namun beruntung tidak mengalami luka-luka.

Baca: Bocah Cina Bisa Melihat dalam Gelap

Advertising
Advertising

Kedua bocah itu mengatakan orang tua mereka bekerja di Provinsi Guangdong tapi tidak tahu secara rinci lokasinya. Pihak berwenang kemudian menelepon sekolah mereka. Kedua anak itu pun dibawa pulang ke Guanxi.

Ternyata bus yang ditumpangi dua bocah itu sebetulnya tidak mencapai Guangdong. Keduanya masih harus menempuh perjalanan jauh dari tujuan utama bus itu untuk dapat sampai ke Guangdong.

Kini kedua bocah itu masih berharap bisa menemukan cara menuju ke lokasi tempat ayah dan ibu mereka bekerja

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

2 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

8 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya