Ajak Koalisi Lawan Terorisme, Arab Saudi Tidak Undang Qatar

Senin, 27 November 2017 09:59 WIB

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun baru berusia 32 tahun, memiliki peran dominan untuk urusan militer Saudi, kebijakan luar negeri, serta kebijakan ekonomi dan sosial. AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDOUR AL-JALOUD

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi yang menyerukan negara-negara muslim agar bersatu untuk memberantas terorisme tidak mengundang Qatar dalam pertemuan pertama kali Koalisi Militer Islam untuk Memberantas Terorisme di Riyadh pada hari Minggu, 26 November 2017. Qatar merupakan anggota Koalisi yang digagas Saudi dan dibentuk pada tahun 2015.

Sekretaris Koalisi, Letnan Jenderal Abdulelah al-Saleh mengatakan, Qatar dikecualikan untuk menghadiri pertemuan Koalisi sebagai upaya membangun konsensus."Musuhnya adalah terorisme. Bukan sekte atau agama atau ras, melainkan terorisme, "kata Saleh seperti dikutip dari Reuters, 27 November 2017.

Baca: Inilah Pemicu Arab Saudi Putuskan Hubungan dengan Qatar

Arab Saudi dan sekutunya memusuhi Qatar atas tuduhan Qatar mendukung Al-Ikhwan al-Muslimun, gerakan Islam tertua di dunia, serta berteman baik dengan Iran, musuh bebuyutan Saudi.

Saat membuka pertemuan Koalisi, putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman mengangkat isu serangan teroris terhadap masjid kaum Sufi di Mesir yang menewaskan lebih dari 300 jamaah harus dijadikan isu untuk mempersatukan koalisi militer Islam untuk melawan terorisme dan ekstremisme.

Putra mahkota yang telah mendorong Islam lebih moderat dan toleran di kerajaan ultra konservatif mengatakan kepada delegasi bahwa serangan ke masjid Sufi di Mesir pada hari Jumat, 24 November 2017 adalah sangat menyakitkan.

Baca: Dikeroyok Arab Saudi Cs, Qatar : Kami Tak Akan Menyerah

"Ancaman terbesar dari terorisme dan ekstremisme tidak hanya membunuh orang-orang yang tidak bersalah dan menyebarkan kebencian, tapi menodai reputasi agama kita dan mendistorsi kepercayaan kita," kata Mohammed bin Salman, seperti yang dilansir Reuters pada 27 November 2017.

Advertising
Advertising

Milisi bersenjata menyerang sebuah masjid pada Jumat, 24 November 2017 di Sinai Utara dan membunuh lebih dari 300 jamaah, termasuk puluhan anak-anak.

Koalisi belum mengambil tindakan tegas namun para pejabat tinggi menggambarkannya sebagai pengelompokan yang memungkinkan negara anggota Koalisi meminta atau menawarkan bantuan di antara mereka sendiri dalam memerangi teroris.

Baca: Mohammed bin Salman Ajak 41 Negara Muslim Perangi Terorisme

Bantuan tersebut dapat mencakup kekuatan militer, bantuan keuangan, materil atau keahlian keamanan, dan akan memiliki basis permanen di Riyadh. Koalisi akan fokus tidak hanya pada jalur militer, keamanan dan intelijen, tetapi juga upaya untuk memerangi pendanaan dan ideologi teroris.

Selain Qatar, Arab Saudi juga tidak mengundang Irak, Suriah, dan Iran dalam pertemuan Koalisi itu. Irak dan Suriah tengah berperang di negaranya masing-masing melawan terorisme.Iran yang mayoritas beraliran Syiah merupakan saingan regional utama Arab Saudi yang sebagian besar umat muslimnya beraliran Sunni.

Meskipun ada kesepakatan mengenai prinsip, anggota Koalisi menyuarakan prioritas yang berbeda pada pertemuan membahas cara dan strategi memerangi terorisme. Delegasi Yaman mengatakan bahwa fokusnya adalah Iran, Al Qaeda dan ISIS, sementara Turki meminta dukungan melawan separatis Kurdi.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

10 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

12 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya