Sambut Ivanka Trump, India Singkirkan Pengemis dan Anjing Liar

Sabtu, 25 November 2017 14:53 WIB

Ivanka Trump, saat menyaksikan gerhana matahari di Gedung Putih, Washington, 21 Agustus 2017. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - India menyingkirkan pengemis serta anjing liar demi menyambut kedatangan Ivanka Trump, putri Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ke kota Hyderabad pekan depan. Pengemis dan anjing liar dianggap sebagai gangguan terbesar untuk citra kota itu.

Ivanka akan berada di kota di selatan India itu untuk menghadiri Global Entrepreneurship Summit 2017 atau KTT Kewirausahaan Global pada 28 - 30 November 2017 yang diorganisasi oleh India dan Amerika Serikat.

Baca: Pengemis Ini Dianggap Dewa dan Disembah, Begini Kisahnya

Menurut Independent yang mengutip laporan media lokal, pemerintah kota Hyderabad ingin menyajikan citra kotanya yang baik dengan menyembunyikan situasi yang sebenarnya kepada Ivanka Trump.

Pihak berwenang dilaporkan telah memindahkan lebih dari 200 pengemis ke 2 pusat rehabilitasi. Selain itu, pemerintah kota juga telah menangkap anjing-anjing liar di sebagian besar wilayah kota.

Selain untuk KTT Kewirausahaan yang dihadiri Ivanka Trump, para pengemis dan anjing liar itu disingkirkan karena akan berlangsung Konferensi Dunia Telugu pada Desember ini.

Baca: Hyderabad tawarkan imbalan Rp100.000 untuk identifikasi pengemis

"Kami akan menyelesaikan pembersihan pengemis dari jalan kota pada akhir bulan ini," kata V.K. Singh, seorang perwira tinggi polisi.

Advertising
Advertising

Tindakan keras tersebut tampaknya membuat sebagian besar pengemis Hyderabad lenyap dari pandangan. Pengemis telah dikumpulkan dari persimpangan lalu lintas, terminal bus, serta stasiun kereta api. Mereka diangkut dengan van ke tempat penampungan.

Para pengemis kemudian akan diberi pakaian bersih, perlengkapan mandi dan tempat tidur. Tapi mereka juga akan diambil sidik jarinya sebelum diizinkan untuk pergi dan mereka dapat menghadapi hukuman penjara jika mereka ditemukan mengemis lagi.

Mengemis adalah tindak pidana di India dan bisa dihukum sebanyak 10 tahun penjara, meski undang-undang tersebut jarang diberlakukan.

Baca: Aksi Heroik Dua Anjing Liar di India Ringkus Penjahat

KTT yang dijadwalkan dibuka oleh Perdana Menteri India Narendra Modi akan dihadiri oleh sekitar 1.500 wanita dan pemimpin bisnis serta selebriti. Ivanka Trump, 36 tahun, akan memimpin delegasi Amerika yang terdiri dari karyawan dan pengusaha dan akan memberikan pidato utama.

Kota Hydrerabad sebelumnya juga menerapkan kebijakan serupa dengan menindak keras pengemis menjelang kunjungan mantan Presiden Bill Clinton ke India pada tahun 2000. Begitu juga menjelang Commonwealth Games 2010 di New Delhi, daerah kumuh dihancurkan dan ribuan pengemis diungsikan ke pinggir kota.

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

4 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

8 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

19 hari lalu

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

19 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya