Pangeran Terkaya Saudi, Alwaleed, Serahkan Aset agar Tak Dihukum

Jumat, 24 November 2017 12:04 WIB

Pangeran Alwaleed bin Talal. REUTERS/Luke MacGregor

TEMPO.CO, Jakarta -Pangeran terkaya Arab Saudi, Alwaleed Bin Talal akhirnya bersedia membayar pembebasan dirinya sebagai tersangka korupsi dengan menyerahkan asetnya kepada aparat penegak hukum.

Pangeran yang memiliki kekayaan sekitar US$17 miliar atau Rp 230 triliun dan mengoleksi sejumlah saham dari perusahaan terkenal seperti Twitter, Lyft, dan Citigroup lewat perusahaannya yang bernama Kingdom Holding, menandatangani dokumen penyerahan aset. Dengan begitu, dia tidak dibawa ke pengadilan.

Baca: Arab Saudi Tangkap Pangeran Alwaleed di Kamar Tidur

Selain pangeran Alwaleed Bin Talal, sejumlah tahanan juga sudah mulai mentransfer uang yang disimpan di rekening pribadinya ke rekening pemerintah, seperti dikutip dari Middle East Monitor, 23 November 2017.

Para pangeran yang ditahan di hotel termewah di Riyadh, Ritz Carlton butuh waktu hampir sebulan untuk akhirnya mau mentransfer aset dan uang pribadinya.

Baca: Arab Saudi Sewa Tentara Bayaran AS Siksa Tahanan Koruptor?

Putra mahkota Saudi yang juga Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Mohammed Bin Salman sebelumnya dikabarkan bernegosiasi dengan para tahanan yang ingin bebas dari hukuman. MBS, begitu putra mahkota ini disapa, mengajukan syarat pembebasan yakni dengan menyerahkan 70 persen kekayaan pribadi dan perusahaannya kepada aparat penegak hukum.

Advertising
Advertising

Menurut Jaksa Agung Saudi, Sehikh Saud Al Mojeb, sedikitnya US4 100 miliar dana negara yang telah disalahgunakan para tersangka yang dilakukan secara sistematis selama beberapa dekade.

Mengutip Albawaba, sedikitnya 1.700 rekening bank milik para tersangka korupsi telah dibekukan. Namun beberapa tersangka telah lebih dulu memindahkan asetnya agar terhindar dari jeratan aparat penegak hukum Arab Saudi.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya