Liga Arab Belum Satu Suara Tetapkan Hizbullah sebagai Teroris

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Senin, 20 November 2017 09:10 WIB

Sejumlah delegasi berfoto bersama saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab ke-28 di Yordania, 29 Maret 2017. REUTERS/Mohammad Hamed

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menggenjot kampanye melawan pengaruh Iran yang semakin meningkat di Timur Tengah dengan membujuk sebagian besar dari 22 negara anggota Liga Arab untuk menetapkan Hizbullah, sekutu Iran di Lebanon sebagai organisasi teroris.

Para menteri luar negeri bangsa-bangsa Arab berkumpul di markas besarnya di Kairo pada hari Minggu, 19 November 2017 untuk pertemuan darurat yang dikenal sebagai Arab World Sunday yang dipelopori Arab Saudi.

Baca: Hizbullah: Arab Saudi Paksa PM Lebanon Mundur

"Kami ingin meminta pertanggungjawaban negara-negara yang menjadikan Hizbullah sebagai mitra, khususnya Lebanon," kata Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed Al-Khalifa

Al-Khalifa mengklaim bahwa Lebanon telah tunduk pada kendali penuh oleh kelompok teroris Hizbullah.

Arab Saudi kemudian menyatakan kemarahannya pada Hizbullah, yang mempertahankan hubungan dekat dengan Iran.

Baca: Hariri Tuding Iran Biang Kisruh di Lebanon

Advertising
Advertising

Sejumlah perwakilan dari beberapa negara Arab tidak ikut serta, termasuk Menteri luar negeri Lebanon, Gibran Bassil dan perwakilan Lebanon pada pertemuan tersebut menyatakan keberatan atas komunike terakhir.

Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Al-Jaafari juga tidak menghadiri pertemuan tersebut. Irak, bersama dengan koalisi internasional pimpinan AS, telah menjadi pendukung utama Baghdad dalam perang melawan ISIS.

Tidak jelas apakah pertemuan Liga Arab pada Minggu itu akan diwujudkan ke dalam tindakan nyata. Liga ini terkenal karena mengeluarkan resolusi dan menerbitkan kesepakatan yang jarang ditindaklanjuti. Namun, ini adalah pertama kalinya Liga Arab mengambil posisi publik yang kuat melawan Hizbullah.

Baca: Nama Pemimpin Hizbullah Masuk Daftar Teroris Arab Saudi

Bereaksi terhadap pertemuan darurat tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif berujar; "Sayangnya negara-negara seperti rezim Saudi sedang mengejar perpecahan dan menciptakan perbedaan, dan karena ini mereka tidak melihat hasil selain perpecahan."

Ketegangan baru Arab Saudi dan Iran dipicu oleh insiden 4 November lalu ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman melepaskan rudal balistik di bandara internasional Riyadh. Arab Saudi kemudian menuduh Hizbullah dan Iran berada di balik serangan tersebut. Tudingan Arab Saudi dibantah oleh Hizbullah dan Iran. Hubungan antara Arab Saudi dan Iran telah memburuk sejak revolusi Iran 1979.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya