Korea Selatan Hukum 18 Pejabat Top Korea Utara di 3 Negara

Senin, 6 November 2017 13:59 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, memimpin sidang komite Partai Buruh Korea Utara di Istana Kumsusan, Pyongyang, 8 Oktober 2017. KCNA/via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan secara sepihak menghukum 18 warga Korea Utara yang saat ini tinggal di luar negeri. Ke 18 pejabat top Korea Utara yakni sebanyak 14 orang tinggal di Cina, 2 di Libya , dan 2 di Rusia.

Sanksi terhadap 18 warga Korea Utara dikeluarkan pada Senin, 6 November 2017. Hukuman ini sebagai bagian dari upaya Korea Selatan untuk mengeringkan arus kas ilegal Pyongyang dengan cara melarang warga Korea Selatan berdagang dengan mereka.

Baca: Rakyat Korea Utara Makan Daging Buatan untuk Bertahan Hidup

Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan mengatakan, 18 orang yang dikenai sanksi itu diketahui berafiliasi langsung dengan sejumlah bank di Korea Utara, termasuk Bank Daesong Korea, Bank Perdagangan Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea, Bank Pembangunan Bersenjata Korea, Bank of East Land dan ILSIM International Bank.

"Mereka semua adalah orang-orang di lembaga keuangan Korea Utara yang telah mendapat sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata seorang pejabat pemerintah yang terlibat langsung dalam proses pemberian sanksi tersebut, mengutip Reuters.

Baca: Donald Trump Ancam Diktator yang Berani Remehkan AS

Pejabat itu menambahkan orang-orang yang dikenai sanksi dari Korea Selatan merupakan pegawai berpangkat tinggi Korea Utara yang terkait dengan program pengembangan nuklir dan rudal serta pengadaan valuta asing di negara itu.

Juru bicara Kementerian Unifikasi Baek Tae-hyun menegaskan, sanksi itu untuk mendorong warga Korea Selatan menghindari berhubungan dengan Korea Utara.

Advertising
Advertising

"Kami mendorong orang-orang menghindari transaksi bermasalah dengan individu Korea Utara dan berhati-hati dengan transaksi yang berkaitan dengan Korea Utara pada umumnya," kata Tae-hyun.

Baca: Mulai Terganggu, Korea Utara Minta Sanksi Internasional Dicabut

Tae-hyun menambahkan, pihaknya ingin agar sanksi terbaru ini akan berkontribusi untuk menghalangi sumber utama devisa Korea Utara dan pengembangan senjata pemusnah massal.

Meskipun demikian, sanksi tersebut diperkirakan berdampak kecil terhadap kegiatan ilegal Korea Utara untuk mendanai program senjatanya.

Sebanyak 97 orang Korea Utara telah disanksi Korea Selatan.

Pengumuman Korea Selatan mengeluarkan sanksi terhadap 18 pejabat top Korea Utara disampaikan sehari menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ke Korea Selatan sebagai bagian dari tur 12 harinya di 5 negara Asia. Trump diperkirakan akan membahas program nuklir dan rudal Korea Utara secara panjang lebar dengan pejabat pemerintah masing-masing negara.

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya