Iran: Pengunduran Diri PM Lebanon Picu Ketegangan Baru

Minggu, 5 November 2017 12:43 WIB

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com

TEMPO.CO, Jakarta - Iran, Sabtu, 4 November 2017, mengatakan, pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri adalah sebuah skenario baru untuk menciptakan ketegangan di Lebanon dan kawasan Timur Tengah.

"Hariri tiba-tiba mengundurkan diri dan diumumkan di negara lain, ini patut disesalkan dan mengejutkan. Ini menunjukkan Hariri sedang bermain di lapangan yang disiapkan oleh mereka yang menginginkan ketegangan di wilayah ini. Pemenang dari permainan ini adalah negara-negara Arab dan Zionis Israel," kata Bahram Qasswmi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan, Sabtu.

Baca: Israel Siap Perang Jika Trump Gagal Hentikan Senjata Nuklir Iran


Pemimpin Hisbullah Sheik Hassan Nasrallah memberikan pidato melalui layar kaca. AP/Bilal Hussein

Dia mengatakan, ketika ISIS masih hidup dan kelompok teroris lainnya bercokol di negara-negara kawasan hingga akhirnya mereka ditumpas, seharusnya ada upaya membuat situasi tenang dan memperbaiki kerusakan akibat serangan teroris yang disponsori Amerika Serikat dan sekutunya.

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Luar Negeri ini menolak pernyataan Hariri yang menuding Iran memiliki peran di Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri, mengundurkan diri, Sabtu, 4 November 2017. Dia menuding Iran dan gerakan bersenjata Hizbullah membuat negaranya kacau dan menjadi sumber kerusuhan di dunia Arab.

Dalam pidatonya di televisi selama kunjungannya ke Arab Saudi, Hariri mengungkapkan dia merasa takut ada upaya pembunuhan atas dirinya seperti terjadi pada ayahnya. Almarhum ayahnya yang juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Lebanon tewas dibunuh pada 2005.

Baca: PM Lebanon Mundur, Tuding Iran Bikin Rusuh Dunia Arab

Sejumlah politikus dan pengamat di Lebanon menaruh pernatian terhadap pengunduran diri Hariri. Menurut mereka langkah tersebut dapat memicu persaingan keras di Lebanon antara kelompok Sunni dukungan Arab Saudi dan Syiah yang disokong Iran.


TASNIM NEWS | RADIO FREE EUROPE

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

10 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya