Melania Trump Dikawal Polwan Khusus Selama di Jepang

Reporter

Editor

Jumat, 3 November 2017 15:07 WIB

Ibu negara Melania Trump memberikan sambutannya saat menyumbangkan gaun yang pernah dikenakannya dalam acara Inaugurasi, di Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian, di Washington, 20 Oktober 2017. Gaun off-shoulder bersiluet lurus yang dipercantik dengan detail ruffle yang melengkung di area bodice serta slim belt merah sebagai aksen merupakan hasil rancangan, Herve Pierre. AP Photo

TEMPO.CO, Tokyo - Korps kepolisian Jepang telah menyiapkan satu skuad polisi wanita atau polwan khusus untuk melindungi Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump yang akan berkunjung ke negara itu.

Melania dijadwalkan tiba di Tokyo pada Minggu, 5 November 2017 mendampingi Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat untuk kunjungan kenegaraan selama 2 hari.
Vladimir Putin dan Melania Trump dalam pertemua di KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

Baca: Jajak Pendapat: Popularitas Melania Kalahkan Donald Trump

Seperti yang dilansir CNN pada 2 November 2017, unit polisi wanita yang mengenakan setelan hitam khusus dengan kemeja kancing putih, berlatih mempraktikkan gerakan penyelamatan di depan Istana Kekaisaran Tokyo.

"Biasanya, dengan menyediakan unit semacam ini, penegak hukum tengah berusaha untuk bersikap hormat dan tidak terlalu ingin mengganggu," kata Jonathan Wackrow, mantan agen Secret Service Amerika Serikat. "Dengan mengandalkan petugas wanita Jepang berusaha lebih ramah."

Baca: Kunjungi Arab Saudi, Melania Trump dan Ivanka Ogah Berhijab

Saat mantan Ibu Negara, Michelle Obama mengunjungi Jepang beberapa waktu lalu, juga terdapat petugas wanita. Namun tidak disiapkan secara khusus seperti saat menyambut Melanie.

Advertising

Ini adalah pertama kalinya Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo membentuk tim keamanan khusus wanita. Puluhan perwira polisi wanita Jepang itu, kebanyakan direkrut dari unit anti huru hara.

Komandan unit khusus polisi wanita, Sersan Kawamura Reiko mengatakan tugas timnya adalah untuk mencegah bahaya dan orang-orang yang mencurigakan di tempat tujuan para pejabat perempuan.

Baca: Mengungkap Sisi Keibuan Melania Trump

"Tujuan kami adalah bersikap lembut dan cerdik, memanfaatkan sudut pandang dan kepekaan yang unik bagi wanita untuk memastikan tidak akan ada barang berbahaya atau orang yang mencurigakan di lokasi ini," kata Reiko.

Sebanyak 10 ribu tugas polisi disiagakan selama kunjungan presiden Trump yang menjadikan Jepang sebagai negara pertama dari 5 negara Asia yang akan dikunjungi dalam tur 12 harinya. Setelah Jepang, Trump akan melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan, Vietnam dan Filipina.

Penasihat dan putri pertama presiden Trump , Ivanka Trump tiba lebih dulu. Mereka mendarat di Tokyo pada hari Kamis, 2 November 2017. Ia disambut oleh Duta besar Amerika untuk Jepang, William Hagerty, dan istrinya, Chrissy.

Melania Trump