Ini Kata Korban Pelecehan Seksual kepada Menhan Inggris

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 2 November 2017 11:48 WIB

Julia Hartley-Brewer, yang berulang kali disentuh lututnya oleh Michael Fallon. thesun.co.uk

TEMPO.CO, London - Menteri Pertahanan Inggris, Sir Michael Fallon, telah mengundurkan diri setelah sebuah artikel surat kabar mengatakan dia melakukan pelecehan seksual terhadap presenter radio Julia Hartley-Brewer pada 2002.

Pemberitaan terkait pelecehan oleh Fallon ini bermula ketika Brewer mengunggah kicauan di Twitter pada Senin, 31 Oktober 2017 tentang seorang menteri kabinet yang telah berulang kali meletakkan tangannya di lututnya saat makan malam di sebuah acara partai.

Baca: Menteri Pertahanan Inggris Mundur, Melakukan Pelecehan Seksual

"Saya dengan tenang dan sopan menjelaskan kepadanya bahwa jika dia melakukannya lagi, saya akan 'memukul wajahnya'," kata Julia Hartley-Brewer, seperti yang dilansir Reuters pada 1 November 2017.

Baca: Inggris Dukung Amerika Serikat Perangi Korea Utara

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon. REUTERS

Mengenai pengunduran dirinya ini, Fallon mengatakan,"Sejumlah tuduhan telah muncul dalam beberapa hari terakhir, termasuk beberapa tindakan saya sebelumnya. Saya telah merenungkan posisi saya dan karena itu saya mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan."

Fallon mengatakan ini lewat sebuah surat kepada Perdana Menteri Theresa May.

Juru bicara Fallon mengatakan Fallon telah meminta maaf kepada Brewer atas kejadian itu pada saat itu juga. Fallon dituduh berulang kali menyentuh lutut Brewer di sebuah pesta makan malam pada 2002.

Menanggapi pengunduran diri Fallon, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, memuji Fallon untuk membuat keputusan cepat dan menetapkan contoh yang tepat dengan mengundurkan diri.


"Saya mengapresiasi cara serius yang Anda tunjukkan dengan mempertimbangkan posisi, dan contoh yang ingin Anda tunjukkan kepada para tentara dan kaum perempuan dan lainnya," kata PM Inggris Theresa May dalam surat jawabannya yang dipublikasikan media The Independent.

REUTERS|ABC ONLINE

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

15 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya