Pengacara: Eks Presiden Catalonia Belum Bakal Balik ke Spanyol

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 2 November 2017 07:33 WIB

Presiden Catalunya Carles Puigdemont (tengah) bersama sejumlah anggota dewan daerah Catalunya menghadiri demonstrasi yang diselenggarakan oleh gerakan pro-kemerdekaan Catalunya ANC (Catalan National Assembly) dan Omnium Cutural, di Barcelona, Spanyol, 21 Oktober 2017. Dalam aksinya, mereka membawa poster bertuliskan Bebaskan Jordi. REUTERS/Ivan Alvarado

TEMPO.CO, Madrid -- Carles Puigdemont, Presiden Catalonia yang diberhentikan pemerintah Spanyol, belum berencana untuk kembali ke negaranya dari posisinya saat ini di Belgia.

Pengacara Puigdemont, Paul Bekaert, mengatakan kliennya belum menjelaskan secara detil rencananya pasca munculnya perintah pengadilan Spanyol.

Baca: Baru Finlandia dan Yunani Akui Kemerdekaan Catalonia

"Dari situasi saat ini, saya tidak melihat dia bakal kembali ke Spanyol dalam beberapa pekan ke depan," kata Bekaert dalam wawancara dengan televisi publik Belgia, VTM, pada Selasa malam waktu setempat seperti dilansir Reuters Rabu, 1 Nopember 2017.

Baca: 3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Seperti diberitakan, pengadilan tinggi Spanyol telah memanggil Puigdemont dan 13 orang mantan pejabat pemerintahan Catalan untuk bersaksi di Madrid pada Kamis dan Jumat waktu setempat pekan ini.
Advertising
Advertising

Mereka akan dimintai penjelasannya terkait dakwaan jaksa bahwa mereka melakukan pemberontakan, penghasutan, dan melanggar sumpah jabatan. Hakim lalu akan memutuskan apakah mereka harus ditahan di penjara sambil menunggu investigasi, yang bisa memakan waktu hingga beberapa tahun, dan dilanjutkan dengan persidangan kasusnya.

Orang-orang melambaikan bendera estelada di Barcelona, Spanyol, 27 Oktober 2017. Parlemen daerah Catalonia mengeluarkan sebuah mosi untuk mendirikan sebuah Republik Catalan yang independen. AP

Pada Jumat pekan lalu, pemerintah Spanyol memutuskan untuk memberhentikan semua pejabat pemerintahan Catalan. Ini karena parlemen memutuskan untuk menggelar voting dan hasilnya adalah 70 dari 135 wakil rakyat meminta untuk merdeka. Proses voting ini diboikot oleh kelompok oposisi dan pengadilan Spanyol menganggapnya ilegal.

Puigdemont dan sejumlah pejabat pemerintah lalu memutuskan untuk pergi ke Belgia meskipun tidak meminta suaka politik. Dalam jumpa pers yang digelar di Belgia, Puigdemont mengatakan dia bersedia kembali ke Spanyol asalkan mendapat jaminan digelarnya proses persidangan yang adil dan transparan.

Puigdemont mengatakan dia bersedia mengikuti proses pemilu Catalonia pada Desember nanti. Pemerintah Madrid mengatakan dia boleh mengikuti proses ini.


REUTERS

Berita terkait

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

38 hari lalu

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona

Baca Selengkapnya

Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

18 Maret 2023

Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

Gereja bersejarah San Roman de Sau di Spanyol tenggelam saat waduk yang dibangun pada 1960an itu terisi air.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

24 September 2021

Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

Pemimpin separatis Catalan Carles Puigdemont ditahan oleh polisi Italia saat hendak menghadiri menghadiri menghadiri Adifolk International Exhibition.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

13 September 2021

Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

Berita Top 3 Dunia 12 September 2021: Catalonia tuntut kemerdekaan, perang saudara di Myanmar, dan dugaan keterlibatan PM Haiti dalam pembunuhan Moise

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

4 April 2021

Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

Cuaca musim semi telah mendorong orang-orang untuk bersantai ke pantai-pantai yang ada di Catalonia.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

26 Februari 2021

Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

Logo FC Barcelona dibuat 1899, kemudian dikembangkan pada 1910, ternyata dalam logo ada kisah Santo George.

Baca Selengkapnya

Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

22 Februari 2021

Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

Kerusuhan terjadi di Barcelona, Spanyol, pada Ahad malam setelah enam hari demonstrasi memprotes seorang rapper yang dipenjara karena menghina monarki

Baca Selengkapnya

Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

24 November 2020

Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

Catalonia membolehkan bar dan restoran buka lagi, namun jam malam tetap berlaku sehingga usaha tersebut harus tutup jam 9.30 malam.

Baca Selengkapnya

Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

1 Agustus 2020

Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

Otoritas Jerman memperingatkan warganya agar tidak mengunjungi daerah Catalonia dan dua daerah lain di Spanyol karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya