Israel Siap Perang Jika Trump Gagal Hentikan Senjata Nuklir Iran

Jumat, 27 Oktober 2017 13:03 WIB

President Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House di Washington, 15 Februari 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Tokyo - Israel siap mengambil langkah militer untuk memastikan Iran tidak memiliki senjata nuklir. Ancaman itu disampaikan Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz pada Kamis, 26 Oktober 2017, saat berkunjung ke Jepang.

Katz berada di Jepang untuk mencari dukungan terhadap rencana Presiden Donald Trump menghentikan pengembangan nuklir Teheran.

Baca: Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza

"Jika usaha internasional yang dipimpin Trump saat ini tidak menghentikan Iran membangun senjata nuklir, Israel sendiri akan mengambil langkah militer. Ada perubahan kesepakatan untuk memastikan Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir," kata Katz, seperti dilansir Russia Today, Kamis.

Katz telah meminta pemerintah Jepang mendukung langkah-langkah yang dipimpin Trump mengubah perjanjian nuklir 2015 yang bersejarah. Trump menolak mensertifikasi kesepakatan antara Teheran dan enam kekuatan dunia lain pada awal bulan ini.

Namun, Iran menegaskan, program nuklirnya murni untuk tujuan sipil dan telah berulang kali menolak mengembangkan senjata atom.

Baca: Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Israel di masa lalu, tanpa persetujuan sekutu utamanya, Amerika Serikat, melakukan serangan udara terhadap lokasi reaktor nuklir yang dicurigai berada di Suriah pada 2007 dan Irak pada 1981.

Bagaimanapun, serangan terhadap Iran menimbulkan potensi meningkatnya serangan balik dan mengganggu pasar keuangan.

Ancaman serangan Israel untuk mengumpulkan dukungan bagi Amerika Serikat bertujuan memperketat kesepakatan nuklir. Namun juga dapat menimbulkan bahaya dengan mendorong suku-suku konservatif di Iran dan memperluas perselisihan antara Washington dan sekutu Eropa-nya.

RUSSIA TODAY | REUTERS | HAREETZ

Infografis: Kekuatan Militer AS di Bawah Presiden Trump

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

24 menit lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

53 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

58 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

2 jam lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya