Xi Jinping Abaikan Kader Muda Dalam Jajaran Petinggi Partai

Rabu, 25 Oktober 2017 15:18 WIB

Presiden Cina Xi Jinping, disambut dengan tepuk tangan saat hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Partai Komunis Cina ke-19 di Balai Besar Rakyat China di Beijing, Cina, 18 Oktober 2017. Xi Jinping mengatakan bahwa China memasuki era baru Sosialisme dengan kekhasan-kekhasan Cina. REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Komunis Cina secara resmi telah menunjuk pesiden Cina, Xi Jinping menjadi pemimpin untuk jangka watu 5 tahun ke depan, namun dalam penunjukan jajaran petinggi partai, Xi tidak menunjuk kader muda.

Pada penutupan kongres akbar Partai Komunis Cina ke-19 pada Selasa, 24 Oktober 2017, Komite Tetap Politbiro Cina atau PSC, yang beranggotakan 7 orang dipresentasikan tanpa anggota di bawah usia 57. Sehingga kecil kemungkinan transisi kepemimpinan akan terjadi pada Kongres ke 20 tahun 2022. Dalam aturannya, Partai Komunis menetapkan usia pensiun pada umur 68 tahun.

Baca: Nama Xi Jinping Terukir di Konstitusi, Setara Mao Zedong

Xi tidak menyebutkan alasan untuk tidak memasukan kader muda. Dia lebih memilih untuk berkonsentrasi pada tujuannya untuk "era baru" Cina yang dia definisikan di Kongres.
Presiden Cina Xi Jinping, disambut dengan tepuk tangan saat hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Partai Komunis Cina ke-19 di Balai Besar Rakyat China di Beijing, Cina, 18 Oktober 2017. Xi Jinping mengatakan bahwa China memasuki era baru Sosialisme dengan kekhasan-kekhasan Cina. REUTERS/Jason Lee

"Dalam perjalanan menuju kemakmuran bersama, tidak ada yang harus ditinggalkan. Kami akan memobilisasi seluruh elemen partai dan negara untuk mewujudkan janji kami untuk memberantas kemiskinan di Cina," kata Xi, seperti yang dilansir Time pada 25 Oktober 2017.

Dalam jajaran petinggi partai, Xi memilih untuk memasukkan nama termasuk, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Han Zheng dan Zhao Leji, dan yang terakhir adalah anggota termuda berusia 60 tahun.

Advertising
Advertising

Xi berusia di bawah 57 tahun saat bergabung dengan PSC pada Kongres Partai ke-17 di tahun 2007. Penetapannya itu oleh beberapa pakar dikatakan karena Xi mungkin tidak akan melepaskan posisinya pada kongres berikutnya.

Baca: Tiga Jam Berpidato, Xi Jinping Jabarkan Visi Cina 2050

"Xi Jinping tidak berniat melepaskan kekuasaan di Kongres Partai ke 20 lima tahun dari sekarang," kata Prof. Steve Tsang, Direktur SOAS China Institute di University of London.

Xi uga menjadi pemimpin paling berkuasa di Cina setelah Mao Zedong, Bapak modernisasi Cina, setelah namanya dimasukkan dalam amandemen konstitusi Partai Komunis yang disepakati secara bulat pada Kongres ke 19.

Dalam amandemen konstitusi Partai Komunis Cina disebutkan bahwa Pemikiran Sosialisme Xi Jinping dengan Karakteristik Cina untuk Era Baru telah dimasukkan dalam konstitusi partai. Dengan demikian, kepemimpinan Xi tak tergoyahkan lagi di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia.

TIME|WASHINGTON POST

Berita terkait

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

13 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

24 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

29 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

30 hari lalu

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

Joe Biden melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. Pembicaraan dilakukan jujur dan konstruktif mengenai berbagai isu bilateral, dan regional

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

31 hari lalu

Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diterima Presiden Cina Xi Jinping dan PM Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya

4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

31 hari lalu

4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Prabowo dan Xi Jinping membahas sejumlah hal di Cina pada Senin, 1 April 2024. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

31 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

31 hari lalu

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

Istana Kepresidenan mengatakan status Prabowo Subianto yang beranjangsana ke Cina pada pekan ini bukan sebagai Presiden terpilih

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

31 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya