Jika Kim Jong-un Tiba-Tiba Mati? Ini Kata Direktur CIA Pompeo

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Minggu, 22 Oktober 2017 14:10 WIB

Mike Pompeo dan Kim Jong-un. politics.com.ph

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi Semenanjung Korea terus memanas dengan perang pernyataan berlanjut antara rezim Korea Utara pimpinan Kim Jong-un dan pemerintah Amerika Serikat.

Kali ini serangan verbal datang langsung dari Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo.

Baca: Korea Utara Ungkap Niat CIA Bunuh Kim Jong-un Pakai Racun

“Dengan hormat ke.. Jika Kim Jong-un menghilang, melihat rekam jejak CIA, maka saya tidak akan bicara apa-apa soal itu,” kata Pompeo dalam sebuah Forum Diskusi Keamanan Nasional ketika ditanya jika Kim Jong-un tiba-tiba menghilang, Jumat, 22 Oktober 2017. Forum ini digelar oleh lembaga Foundation for Defence of Democracies.

Baca: Disebut Gendut oleh Senator Amerika, Kim Jong-un Murka

Menurut media South China Morning Post, yang melansir berita ini, lembaga intelijen Amerika itu memiliki rekam jejak sejarah gelap dalam keterlibatan membuat plot untuk menjatuhkan pemerintah atau menghilangkan pemimpin di negara-negara, seperti Iran, Kuba, Kongo, Vietnam, dan Cile.

Pompeo menyebutkan, penilaian CIA terhadap Kim Jong-un bahwa dia seorang pelaku politik yang berusaha berkuasa lama dan berharap bisa bangun tidur tiap hari di ranjangnya sendiri.

Advertising
Advertising

“Misi utama Kim Jong-un adalah bertahan untuk berkuasa,” kata dia. Namun, Pompeo juga tercatat pernah mengatakan akan merevitalisasi kegiatan operasional lapangan CIA pada Januari 2017.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, bersama para stafnya saat mengunjungi Pabrik Sepatu Ryuwon di Pyongyang, 19 Oktober 2017. KCNA/via REUTERS

“Kami akan menjadi lembaga yang jauh lebih kejam,” kata Pompeo, yang memimpin lembaga intelijen dengan kegiatan operasional global.

Mike Pompeo juga mengatakan pemerintah Amerika harus beranggapan pemerintah Kim Jong-un sebentar lagi bakal memperoleh kemampuan meluncurkan misil nuklir untuk menyerang target Amerika.

Dia menambahkan, Presiden Donald Trump bertekad mencegah Korea Utara membuat terobosan untuk menyempurnakan senjata nuklirnya, baik jika itu terjadi hari ini atau sebulan dari sekarang.

Selain Pompeo, acara ini dihadiri penasihat keamanan nasional Amerika, H.R. McMaster. Keduanya bersepakat Trump saat ini berfokus menggunakan sanksi dan diplomasi untuk memaksa Kim berunding mengenai perlucutan senjata nuklir milik negara komunis itu. Tapi opsi serangan militer tetap disiapkan.

“Kita bukannya tidak punya waktu lagi tapi waktu semakin habis,” kata McMaster. “Presiden telah mengatakan tidak akan menerima pemerintah Korea Utara mengancam Amerika dengan senjata nuklir. Ada orang-orang yang mengatakan ‘terima dan tangkal’. Begini, ‘terima dan tangkal’ tidak bisa diterima.”

Sebaliknya, Deputi Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengatakan pada pekan lalu bahwa rezim Kim Jong-un tidak akan berunding soal senjata misil dan nuklir andalan negara itu, sebelum pemerintah Amerika meninggalkan pendekatannya yang bermusuhan.

SCMP | BUDI RIZA

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

16 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

24 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

40 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

41 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

42 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

50 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

52 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

59 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya