Obama Akhirnya Turun Gunung setelah 9 Bulan, Dia Lakukan Ini

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 Oktober 2017 15:53 WIB

Mantan Presiden AS, Barack Obama, George Bush, dan Bill Clinton menyapa para pengunjung dalam turnamen golf Presidents Cup di Liberty National Golf Club, New Jersey, 28 September 2017. Ketiga mantan presiden AS itu tampak akrab dan kompak memberi semangat pada para peserta. AP Photo/Julio Cortez

TEMPO.CO, New Jersey - Mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, turun gunung untuk pertama kalinya dalam dunia politik setelah sembilan bulan lamanya berdiam diri. Kali ini Presiden berkulit hitam pertama di Negeri Uncle Sam itu menjadi juru kampanye bagi calon gubernur negara bagian New Jersey dan Virginia dari Demokrat.

Pada Kamis, 19 Oktober 2017, Obama berpidato untuk mengumpulkan dukungan bagi Ralph Northam, calon gubernur Virginia dari Partai Demokrat, yang akan bertarung dalam pemilu pada 7 November 2017.

Baca:Jokowi Menjamu Obama Makan Siang di Resto Ini

"Alih-alih politik kita yang mencerminkan nilai-nilai kita, kita punya politik yang menginfeksi masyarakat kita," kata Obama. Dia mengatakan ini merujuk kepada orang-orang yang gemar mengutuk orang lain hanya karena memiliki gagasan berbeda.

Meskipun serangannya ditujukan kepada kandidat Ed Gillespie dari Republik, yang merupakan lawan Northam, namun jelas bahwa pidato itu juga dimaksudkan pada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Obama jarang berbicara secara terbuka tentang politik sejak Trump menjabat. Namu beberapa kali kritikan kerap disampaikan melalui tulisan, terutama mengkritik kebijakan Trump yang menghapus Obamacare.

Penampilan politik terkait elektoral juga diberikan Obama pada Kamis, 19 Oktober 2017 atas nama Phil Murphy di New Jersey. Dia memberi semangat kepada Demokrat dan pemilih kulit hitam menjelang dua pemilihan terbesar tahun ini.

Advertising
Advertising

Kasih sayang untuk Obama langsung terasa begitu dia mencapai panggung di Newark, New Jersey, sampai terdengar teriakan "empat tahun lagi." Ini teriakan yang lazim terdengar dari pendukung Obama saat berkampanye untuk masa kepresidenan kedua dulu.

"Gerakan politik yang kita lihat sekarang, layaknya diletakkan di tempat tidur," katanya kepada sebagian besar pemilih keturunan Afrika-Amerika di Newark, New Jersey. "Ini adalah abad ke-21, bukan abad 19. Ayo!"

Virginia dan New Jersey telah menjadi kantong suara Demokrat sejak Obama memenangkan pemilu presiden pada 2008. Partai itu sekarang mengendalikan kedua kursi Senat dan semua kantor kenegaraannya di seluruh negara bagian.

NBC NEWS|JAPAN TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Profil Kevin Mitnick Hacker Paling Populer di Abad Ke-20, Pernah Tembus Menyadap BB Barack Obama dan Pentagon

22 Oktober 2023

Profil Kevin Mitnick Hacker Paling Populer di Abad Ke-20, Pernah Tembus Menyadap BB Barack Obama dan Pentagon

Kevin Mitnick hacker paling ditakuti di abad ke-20. ia pernah menyadap Blackberry Presiden Barack Obama, menembus Pentagon, orang paling dicari FBI.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Hari Batik Nasional, Tokoh-tokoh Dunia Mengenakan Batik

2 Oktober 2023

14 Tahun Hari Batik Nasional, Tokoh-tokoh Dunia Mengenakan Batik

Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2023, berikut beberapa tokoh dunia pernah mengenakan batik sampai kemudian menggemarinya.

Baca Selengkapnya

Lulusan Universitas Harvard dari AHY, Nadiem Makarim sampai Mikha Tambayong

9 September 2023

Lulusan Universitas Harvard dari AHY, Nadiem Makarim sampai Mikha Tambayong

Universitas Harvard tahun ini berusia 387, beberapa publik figur Indonesia lulusan universitas tertua di dunia ini seperti AHY dan Nadiem Makariem.

Baca Selengkapnya

387 Tahun Universitas Harvard, Kisah John Harvard Sumbang Lahan dan Perpustakaan Berikut 400 Buku

9 September 2023

387 Tahun Universitas Harvard, Kisah John Harvard Sumbang Lahan dan Perpustakaan Berikut 400 Buku

Universitas Harvard merupakan universitas tertua sekaligus ternama di dunia. Sejak 8 September 1636, Universitas Harvard menjadi kampus bergengsi.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Gedung Biru Istana Kepresidenan Korea Selatan Dibuka untuk Umum, Mau Berkunjung?

22 Mei 2022

Gedung Biru Istana Kepresidenan Korea Selatan Dibuka untuk Umum, Mau Berkunjung?

Istana kepresidenan Korea Selatan akan dipindahkan ke kompleks kementerian pertahanan di Yongsan. Gedung Biru pun dibuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Mengenal William Burns, Direktur CIA Pilihan Joe Biden

12 Januari 2021

Mengenal William Burns, Direktur CIA Pilihan Joe Biden

Direktur CIA pilihan Joe Biden ini terlibat dalam pembicaraan rahasia yang membuka jalan menuju kesepakatan nuklir Iran 2015

Baca Selengkapnya

Evangeline Shen di Balik Upaya Pembelian Newcastle oleh Konglomerat Singapura

18 Agustus 2020

Evangeline Shen di Balik Upaya Pembelian Newcastle oleh Konglomerat Singapura

Evangeline Shen, pengusaha wanita keturunan Singapura, dikabarkan akan menjadi pemilik baru Newcastle United.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kutip Pandangan Barrack Obama Soal Globalisasi

6 Desember 2018

Sri Mulyani Kutip Pandangan Barrack Obama Soal Globalisasi

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pandangannya terkait perkembangan globalisasi yang membuat sebagian negara menjadi pemenang dan sebagian lain justru kalah.

Baca Selengkapnya

Sangat Romantis, Intip Kejutan Barrack Obama untuk Michelle Obama

19 November 2018

Sangat Romantis, Intip Kejutan Barrack Obama untuk Michelle Obama

Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama terkenal sangat romantis. Intip berbagai kejutan romantis yang diberikan Barrack kepada Michelle Obama.

Baca Selengkapnya