Korea Utara Ancam Anggota PBB Yang Dukung Amerika Serikat

Selasa, 17 Oktober 2017 08:55 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menandatangi dokumen persetujuan uji coba nuklir hidrogen di Pyongyang, 6 Januari 2016. Sebelumnya Korea Utara telah melakukan uji nuklir Korea Utara yang dilakukan pada 2006, 2009, dan 2013. REUTERS/Yonhap

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara telah memperingatkan negara-negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tidak ikut mendukung Amerika Serikat dalam krisis di Semenanjung Korea.

Pernyataan pada Senin, 16 Oktober 2017 itu mengatakan bahwa jika ada negara angota PBB yang bergabung dengan Amerika Serikat dalam tindakan militer melawan Korea Utara, maka akan merasakan pembalasan.

Baca: Korea Utara: Kami Siap Perang Besar-Besaran Lawan AS

Peringatan itu disampakan oleh Wakil utusan Korea Utara untuk PBB, Kim In-ryong tentang senjata nuklir kepada Komite Majelis Umum PBB pada Senin, 16 Oktober 2017.

"Selama seseorang tidak ambil bagian dalam tindakan militer Amerika Serikat melawan Korea Utara, kami tidak berniat menggunakan atau mengancam untuk menggunakan senjata nuklir melawan negara lain," kata In-ryong, seperti yang dilansir Reuters pada 16 Oktober 2017.

Baca: Korea Utara Murka ke Australia, Ancam Timbulkan Bencana

Dia juga menambahkan bahwa seluruh daratan Amerika berada dalam jangkauan rudal negaranya.

Advertising
Advertising

"Jika Washington berani menyerang wilayah Korea Utara bahkan satu inci pun, maka tidak akan lolos dari hukuman berat kami di bagian dunia manapun," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Selain itu In-ryong juga menegaskan bahwa jika Amerika tidak benar-benar mengakhiri kebijakan permusuhan dan ancamannya terkait nuklir Korea Utara, maka Pyongyang tidak akan pernah menempatkan senjata nuklir dan rudal balistiknya di meja perundingan dalam situasi apapun.

Baca: Setelah Qatar, Uni Emirat Arab Putus dengan Korea Utara

Ketegangan melonjak antara Amerika Serikat dan Korea Utara menyusul serangkaian tes senjata oleh Pyongyang dan serangkaian perang kata-kata yang semakin sengit antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah memberlakukan sanksi terberatnya terhadap Korea Utara atas program rudal nuklir dan balistiknya sejak tahun 2006. Namun Korea Utara tidak tunduk pada sanksi itu.

REUTERS|YON DEMA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya