Amerika Hadiahkan Rp 2 Triliun Bagi Penemu Teroris Ini, Berminat?

Rabu, 11 Oktober 2017 17:56 WIB

ISIS Setelah Al-Baghdadi Tewas

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Biro Keamanan Diplomatik Amerika Serikat menyiapkan dana sekitar $145 juta atau sekitar Rp 2 triliun untuk siapa saja yang membantu penangkapan atau pemberian informasi mengenai lokasi persembunyian sejumlah teroris yang diburu. Informasi ini dirilis melalui situs rewardsforjustice.net, yang disiapkan khusus untuk upaya pencegahan terorisme.

Dalam situs tersebut juga dilampirkan beberapa buronan pemerintah Amerika beserta nilai hadiah bagi siapapun yang mampu memberikan informasi hingga menangkap teroris tersebut.

Berikut nama teroris yang jadi buronan Amerika berikut hadiahnya.

Talal Hamiyah
Talal Hamiyah. rewardsforjustice.net
(Hadiah $7 Juta)
Talal Hamiyah merupakan pimpinan tertinggi Hizbullah yang termasuk dalam basis Organisasi Keamanan Internasiona atau ESO. Melalui ESO, HIzbulah membuat perencanaan, koordinasi dan eksekusi lapangan yang berada di luar Lebanon, baik di sekitar wilayah Timur Tengah hingGa beberapa penjuru dunia. Kelompok yang dia pimpin menarget warga Amerika dan Israel.

Fuad Shukr
Fuad Shukr. rewardsforjustice.net
(Hadiah $5 juta)
Fuad Shukr merupakan seorang petinggi Hizbullah yang duduk di Dewan Jihad. Dia menghabiskan masa hidupnya di Hizbullah selama 30 tahun. Salah satu aksinya adalah pembunuhan sedikitnya 241 marinir Amerika Serikat di Beirut.

Muhammad Al Jawlani
(Hadiah $10 Juta)
Muhammad Al Jawlani merupakan pemimpin senior dalam organisasi teroris al Nusroh Front, afiliasi al Qaeda di Suriah. Dia terakhir dilaporkan telah memimpin penculikan terhadap warga Kurdi di sekitar perbatasan Suriah.

Advertising
Advertising

Abu Bakar Al Baghdadi
Abu Bakr Al-Baghdadi Dikabarkan Tewas
(Hadiah $25 Juta)
Abu Bakar Al Baghdadi alias Awwad Ibrahim Ali Al Badri merupakan pemimpin senior ISIS. Melalui organisasi ini dia mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin khalifah dengan cara yang radikal.

Gulmurod Khalimov
Gulmurod Khalimov. rewardsforjustice.net
(Hadiah $3 Juta)
Gulmurod merupakan warga Tajikisan yan juga turut aktif dalam ISIS. Dirinya pernah membuat video yang berisi ajakan untuk berperan melawan Amerika Serikat.

Abu Muhammad Al Shimali
(Hadiah $5 Juta)
Abu Muhammad merupakan anggota senior ISIS yang sebelumnya pernah bergabung dengan organisasi jihad al Qaeda. Saat ini Abu Muhammad bertanggungjawab atas kepengurusan imigrasi dan logistik anggota ISIS yang berasal dari lintas negara.

Selain menyiapkan hadiah bagi informasi teroris yang buron, pemerintah Amerika Serikat juga menyiapkan hadiah senilai US$5 juta bagi siapapun yang membantu memberikan informasi terkait pencurian dan jual beli artefak bersejarah yang dilakukan oleh ISIS. Adapun barang bersejarah tersebut berasal dari beberapa cagar budaya yang saat ini dikuasai oleh ISIS.

REWARDFORJUSTICE.NET | MUHAMMAD IRFAN AL AMIN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya