Rusia: Dunia Bersatu Perangi Terorisme untuk Selamatkan Dunia

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Rabu, 11 Oktober 2017 07:49 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev sebelum memimpin upacara kehormatan untuk memperingati invasi Nazi Jerman pada 1941 di Benteng Kremlin di Moskow, Rusia, 22 Juni 2017. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin v

TEMPO.CO, Moskow - Perdana menteri Rusia, Dmitry Medvedev, mendesak semua negara di dunia bersatu memerangi terorisme internasional pada umumnya dan ISIS khususnya. Ini perlu dilakukan untuk mempertahankan peradaban manusia.

"Sudah waktunya bagi semua negara untuk mengesampingkan ambisi dan konflik mereka dan bersatu menumpas ISIS dan kelompok ekstremis lainnya yang telah menantang peradaban manusia," kata Medvedev, seperti yang dilansir Russia Today pada 9 Oktober 2017.

Baca: BNPT : Pendanaan Terorisme Terkait ISIS Meningkat Sejak 2014

Medvedev menambahkan terorisme internasional menjadi tantangan global yang berbahaya. Ini dapat diatasi hanya dengan usaha bersama dan terkoordinasi dengan baik berdasarkan hukum internasional.

Pada Jumat pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Rusia melaporkan militer Suriah dengan dukungan angkatan udara Rusia telah membebaskan lebih dari 91 persen wailayah Suriah dari penguasaan ISIS.

Advertising
Advertising

Baca: BI Terbitkan Aturan Cegah Pencucian Uang dan Terorisme

Pada saat yang sama, kementerian juga memperingatkan kelompok teroris yang dikenal sebagai Front Al-Nusra dapat dengan cepat mengganti ISIS jika masyarakat internasional tidak melakukan tindakan terhadapnya.

Menurut laporan terbaru kantor berita Suriah, SANA, tentara Suriah dan sekutu-sekutunya telah mengepung pejuang ISIS di kota Al-Mayadeen, salah satu benteng terakhir teroris di tenggara Deir ez-Zor.

Kantor berita RIA Novosti juga melaporkan tentara Suriah telah mengepung ISIS di Al-Mayadeen, 45 kilimeter tenggara Deir ez-Zor.

Puluhan milisi ISIS, panglima perang dan milisi asing, tewas dalam serangkaian serangan udara Rusia baru-baru ini di Suriah. Angkatan udara juga menargetkan pos komando, persenjataan berat dan amunisi dari para pelaku terorisme.

RUSSIA TODAY | YON DEMA

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

11 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

12 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

21 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya