Kim Jong Un Coba Kembangkan Nuklir, Ini Kata CIA

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Jumat, 6 Oktober 2017 18:22 WIB

Seorang pejalan kaki melihat sebuah televisi yang menampilkan sosok Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un di Seoul, Korea Selatan, 10 Agustus 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Yong Suk Lee, Wakil Asisten Direktur CIA’S Korean Mission Center, mengatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tidak melakukan tindakan provokasi melainkan sebuah tindakan rasional. Menurutnya, Kim Jong Un memiliki motif yang jelas yaitu untuk mempertahankan rezimnya.

Baca: Terungkap, Kim Jong-un Dikaruniai Anak Ke-3

“Ada tujuan yang jelas dalam tindakan yang telah dilakukan Kim Jong Un,” ucap Yong Suk Lee dalam acara acara diskusi yang diadakan oleh Washington University. “Bangun di suatu pagi dan memutuskan untuk meledakkan nuklir di Los Angeles bukanlah suatu tindakan yang akan dilakukan Kim Jong Un. Dia ingin memimpin (Korea Utara) untuk waktu yang lama dan meninggal dengan damai di tempat tidurnya.”
Baca: Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un
Menurutnya, Kim Jong Un adalah orang terakhir yang menginginkan terjadinya konflik di Semenanjung Korea. Pengembangan program nuklir yang dilakukannya saat ini merupakan strategi untuk memenangkan beberapa kesepakatan dengan kekuatan yang besar dengan Amerika Serikat dan menyingkirkan keberadaan mereka dari Semenanjung Korea.

Namun upaya pengembangan senjata nuklir jarak jauh itu bertentangan dengan prioritas keamanan Amerika Serikat dan sekutunya. Hal ini tentu menimbulkan konflik berkepanjangan terutama setelah rangkaian uji coba yang dilakukan akhir – akhir ini sukses.

Suasan semakin memanas setelah dalam acara Majelis Umum PBB bulan lalu Donald Trump menyatakan rezim Korea Utara sedang melakukan aksi bunuh diri. Kim Jong Un membalas pernyataan tersebut dengan janji akan membumihaguskan Amerika Serikat dan menenggelamkan Jepang.

Tindakan itu menunjukkan hilangnya rasa takut Kim Jong Un terhadap hilangnya dukungan Cina untuk negara dan pasukan militernya. Menurut Yong Suk Lee kunci untuk mencegah terjadinya konflik militer adalah dengan memahami tujuan awal Korea Utara.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Menteri Pertahanan, James Mattis, dan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, mengatakan Amerika Serikat terus mengupayakan solusi damai dengan Korea Utara dan Kim Jong un. Namun di sisi lain Trump juga terus menyatakan ancaman perang terhadap Korea Utara. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap pecahnya perang.

CNN l KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

13 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

18 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

21 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

25 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

41 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

43 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

43 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

52 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

53 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

7 Maret 2024

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya