Seorang Perempuan Selamat dari Penembakan Las Vegas berkat iPhone

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Kamis, 5 Oktober 2017 17:21 WIB

Ponsel iPhone yang menyelamatkan pemiliknya dari penembakan di Las Vegas. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan selamat dari penembakan massal di Las Vegas pada Ahad malam, 1 Oktober 2017, karena ponsel pintar iPhone miliknya.

Peluru yang ditembakkan Stephen Paddock dari kamar hotel di Mandalay Bay mengenai iPhone milik perempuan itu dan menyelamatkan nyawanya.

Baca: Pacar Tidak Tahu Motif Penembakan di Las Vegas Amerika Serikat

Perempuan yang belum diketahui identitasnya ini mengatakan kepada sopir taksinya dalam perjalanan pulang bahwa smartphone miliknya telah menyelamatkannya dari semburan peluru yang ditembakkan Stephen Paddock.

Baca: Korban Penembakan Teror Las Vegas Berdatangan, Rumah Sakit

Advertising
Advertising

Seorang produser eksekutif CNN, Jason K. Morrell, menyebarkan foto iPhone ini lewat akun Twitter-nya.

Luar biasa! Peluru penembak (Las Vegas) mengenai iPhone di tangan seorang perempuan ketika dia sedang melarikan diri dari lokasi penembakan. Hanya beberapa inci dari tubuhnya – via Scott Nish,” begitu cuit Jason Morrel dalam unggahan foto yang disertai dengan hashtag #LasVegasStrong pada Selasa, 3 Oktober 2017.

Foto memperlihatkan bagian belakang sebelah bawah iPhone berwarna Rose Gold itu hancur.

Identitas perempuan ini masih misterius. Cerita saat dia memegang iPhone itu sehingga selamat juga belum bisa digali lebih detail.

Stephen Paddock menembak dari kamar 32 di Hotel Mandala Bay ketika konser musik country sedang berlangsung di seberang hotel itu. Ada sekitar 22 ribu pengunjung yang memenuhi lapangan dan mereka menjadi sasaran empuk senapan otomatis modifikasi yang digunakan Stephen.

Ini merupakan aksi penembakan massal paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.

Setidaknya 59 orang tewas dan lebih dari 500 korban lainnya luka-luka akibat penembakan ini. Sekitar 20 orang lainnya berada dalam keadaan kritis dan masih di rawat di rumah sakit.

Polisi menemukan Stephen Paddock dalam keadaan tewas saat menyerbu kamarnya. Ditemukan sekitar 30 senjata api berbagai jenis di kamar hotel yang disewa Stephen. Polisi menemukan sekitar sepuluh senjata api lainnya di rumah mantan akuntan yang gemar berjudi itu.

Menurut polisi, Stephen Paddock bisa melakukan penembakan massal ini karena memodifikasi senapan semiotomatis miliknya menjadi senapan otomatis dengan memasang perangkat tertentu yang disebut bumper.

NEW YORK POST | LONDON EVENING STANDARD | DWI NUR SANTI

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

9 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

9 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

9 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya