45 Menit Sebelum Teror, Wanita Ini Ingatkan Penonton Konser

Selasa, 3 Oktober 2017 15:30 WIB

Polisi dari Kepolisian Metropolitan Las Vegas pasca-penembakan yang mengakibatkan 527 orang terluka dan korban meninggal dunia 59. AFP/AFPPHOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita ternyata telah mengingatkan para penonton konser musik Country di Las Vegas 45 menit sebelum seorang pria menebar teror mematikan dengan menembaki ribuan penonton konser pada Minggu malam, 1 Oktober 2017. Sedikitnya 300 peluru dimuntahkan hingga menewaskan 59 orang dan melukai sekitar 500 orang.

Seorang saksi mata mengatakan wanita paruh baya itu menerobos masuk ke barisan depan penonton dan kemudian mulai meneriakan bahwa mereka semua akan meninggal. Namun peringatan wanita itu dianggap angin lalu.

Baca: Tersangka Teror di Las Vegas, Pensiunan Akuntan Gemar Berjudi

Saksi mata yang yang sedang merayakan hari jadinya yang ke 21, mengatakan dirinya berdiri di arah depan tempat konser di luar Mandalay Bay Hotel ketika seorang wanita, yang berwajah Hispanik, melangkah ke depan.

"Ada seorang wanita yang maju ke depan menuju tempat konser di barisan pertama. Dia mulai bermain-main dengan wanita lain dan mengatakan bahwa kita semua akan mati malam ini," kata saksi mata tersebut, seperti yang dilansir Metro.uk pada 2 Oktober 2017.

Saksi mata yang yang dikenali sebagai Brianna Hendricks tersebut kemudian kembali ke kamar hotelnya 15 menit kemudian karena takut dengan apa yang dikatakan wanita misterius tersebut.

Baca: 5 Motif Tersangka Teror Las Vegas, Terburuk dalam Sejarah Amerika

Advertising
Advertising

Briana Hendricks menuturkan, wanita itu kemudian dibawa oleh pihak keamanan saat tembakan mulai terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Sedikitnya 59 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka oleh tembakan yang dimuntahkan dari senjata otomatis Stephen Paddock, 64 tahun dari kamar hotelnya.

Tidak jelas apakah ada hubungan wanita yang digambarkan sebagai wanita Latin dan memiliki tinggi sekitar 149 sentimeter tersebut dengan n Paddock.

Pihak berwenang Las Vegas belum mengomentari apakah peringatan wanita tersebut hanyalah sebuah kebetulan yang aneh, atau apakah itu benar-benar ada kaitannya dengan penembakan massal itu.

METRO.UK|INDEPENDENT|YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya