Ejek Tillerson, Trump Anggap Dialog dengan Korea Utara Sia-sia
Reporter
Yon Yoseph
Editor
Maria Rita Hasugian
Senin, 2 Oktober 2017 08:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menganggap sia-sia langkah Menteri Luar Negeri Rex Tillerson untuk membuka dialog dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un setelah perang kata-kata antara kedua pemimpin dikhawatirkan memicu perang terbuka.
"Saya katakan ke Rex Tillerson, Menteri Pertahanan kami yang hebat, bahwa dia akan menghabiskan waktunya dengan berupaya bernegosiasi dengan Si Manusia Roket Mungil itu," kata Trump melalui akun Twitternya.
Baca: Amerika Serikat dan Korea Utara Mulai Berdialog Langsung
Seperti dikutip dari Channel News Asia, 1 Oktober 2017, Trump yang menjuluki Kim Jong-un sebagai Manusia Roket Mungil ini bersikap berseberangan dengan Tillerson.
Tak hanya menyebut Tillerson sia-sia, Trump juga mengatakan penggantinya yakni Bill Clinton, George W. Bush dan Barack Obama telah gagal menghadapi Korea Utara dengan bersikap manis kepada Manusia Roket itu.
"Jadi apa alasannya ini akan berhasil sekarang,' kata Trump.
Baca: Korea Utara dan Amerika Serikat Memanas, Ini Kata Ahli LIPI
Sabtu pekan lalu, Tillerson mengutarakan bahwa Amerika Serikat telah membuka komunikasi secara langsung dengan Korea Utara untuk membahas program nuklir dan rudalnya. Namun Pyongyang menunjukkan ketidaktertarikannya untuk berdialog.
Tillerson berharap dialog akan menurunkan ketegangan Amerika Serikat dengan Korea Utara yang sedang berlari cepat untuk mengembangkan kemampuan rudal nuklirnya agar mampu menghancurkan Amerika Serikat.
Menanggapi penjelasakan Tillerson itu, Trump berujar :"Simpan energimu Rex, kita akan lakukan apa yang telah kita kerjakan."
Baca: Korea Utara Pindahkan Rudalnya dari Pyongyang, Siap Diluncurkan?
Di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September lalu, Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat mungkin harus "menghancurkan secara total" Korea Utara untuk membela diri atau sekutu-sekutunya.
Sebagai balasannya, Kim Jong-un menyebut Donald Trump sebagai dotard atau orang tua yang sakit mental" dan mengancam akan menjinakkannya dengan api.
CNN| CHANNEL NEWS ASIA |YON DEMA