Gadis 3 Tahun Diangkat Jadi Dewi Pemujaan di Nepal

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 September 2017 21:48 WIB

Dewi Kumari yang baru, Trishna Shakya (3 tahun), digendong oleh ayahnya menuju rumah Kumari di Hanumandhoka Durbar Square di Kathmandu, Nepal, 28 September 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar

TEMPO.CO, Kathmandu - Seorang gadis berusia 3 tahun di Nepal telah diangkat menjadi dewi untuk dipuja oleh umat Hindu dan Budha di negara Himalaya tersebut.

Trishna Shakya dibawa dalam sebuah upacara keagamaan ke sebuah istana kuil di jantung ibu kota Nepal dimana dia tinggal hingga masa sebelum pubertas.

Baca: Pesawat CN 235-220 Buatan PTDI Dibeli Militer Nepal

Dia termasuk di antara empat finalis dari klan Shakya yang berlomba untuk merebut posisi dewi hidup, yang disebut "Kumari."

Sebuah panel pendeta Hindu mengambil beberapa hari untuk memilihnya setelah memeriksa horoskopnya dan mencari ketidaksempurnaan fisik. Sebagai dewi dia seharusnya tidak memiliki kekurangan fisik.

Advertising
Advertising

Baca: 7 WNI yang Menetap di Nepal Belum Bisa Dihubungi

"Tradisi kami bahwa setelah dewi yang hidup mencapai usia 12 tahun, kita harus menemukan yang baru dan pencarian dimulai. Kita harus memastikan bahwa sang dewi sangat cocok untuk membawa keberuntungan bagi negara ini, "kata Gautam Shakya, seorang imam di panel tersebut.

"Kami telah menemukan Kumari baru kami," katanya, seperti yang dilansir Washington Post pada 28 September 2017.

Ratusan pengikut dan pemuja berbaris untuk melihat sekilas gadis itu, mengenakan gaun merah dan ditutupi dengan untaian bunga.

Sebelum meninggalkan rumahnya di Kathmandu, orang-orang berbaris memberi cokelat, telur, permen dan buah-buahan.

Dia kemudian dibawa imam kepala dengan sebuah mobil ke istana kuil, di mana dia dibawa masuk setelah mengunjungi kuil-kuil di sekitarnya.

Keluarganya mengatakan bahwa mereka emosional karena anak perempuan mereka pergi tapi juga bangga.

"Dia akan menjadi dewi yang hidup. Dia bukan putri kami tapi dewi hidup seluruh negeri, "kata Bijaya Ratna Shakya, ayahnya. "Saya bahagia tapi pada saat bersamaan saya merasa ingin menangis."

Segera setelah kedatangan Trishna di istana kuil, pendahulunya, Matina Shakya yang berusia 12 tahun, meninggalkan sebuah pintu belakang dengan sebuah tandu yang dibawa oleh keluarga dan pendukungnya.

Upacara tersebut berlangsung pada hari kedelapan festival Dasain, festival utama di Nepal yang dilangsungkan selama 2 minggu.

WASHINGTON POST|YON DEMA

Berita terkait

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

34 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

38 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

47 hari lalu

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.

Baca Selengkapnya

Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

29 Desember 2023

Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

Otoritas Nepal menyalahkan pilot sebagai penyebab kecelakaan pesawat pada Januari yang menewaskan 72 orang di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

26 Desember 2023

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

Mau mendaki ke puncak Himalaya atau mencari liburan yang paling murah ke Nepal, cari tahu waktu terbaiknya di sini.

Baca Selengkapnya

Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

6 Desember 2023

Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.

Baca Selengkapnya

Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

5 Desember 2023

Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Menurut media lokal yang mengutip Milan Raj Tuladhar, duta besar Nepal di Moskow, 150-200 warga Nepal bekerja sebagai tentara bayaran di Rusia.

Baca Selengkapnya

Nepal Ikut Melarang TikTok

14 November 2023

Nepal Ikut Melarang TikTok

Keputusan tersebut diambil tak lama setelah Nepal memperkenalkan aturan yang mewajibkan platform sosial untuk mendaftar ke pemerintah.

Baca Selengkapnya