Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 September 2017 21:38 WIB

Gudang penyimpanan amunisi tank meledak di pangkalan militer di kota Balaklia, Ukraina, 24 Maret 2017. Sebanyak 20.000 orang diungsikan ke tempat yang lebih aman. AP/Ministry of Emergency Situations

TEMPO.CO, Kyev - Lebih dari 30 ribu orang di kota Kalinovka, wilayah Vinnytsia, dievakuasi karena kebakaran besar-besaran yang melanda gudang senjata militer Ukraina.

Kobaran api terlihat di gudang, yang menampung sekitar 188.000 ton amunisi selain meriam serta senjata ringan dengan beberapa roket terlihat terbang setelah dipicu api.

Baca: Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Sedikitnya dua wanita yang tinggal di dekat gedung senjata ini dirawat di rumah sakit karena terkena peluru. Lebih dari seribu petugas pemadam kebakaran dengan penjaga nasional mencoba mengendalikan api.

"Banyak rumah telah hancur, ada korban jiwa," kata seorang wanita setempat, menambahkan bahwa banyak ternak terbunuh dalam insiden itu.

Baca: Ukraina Akui Mesin Roket Buatannya Dipakai Korea Utara, tapi...

Advertising
Advertising

Kebakaran gudang yang berdiri di area seluas 60 hektar, yang merupakan gudang senjata terbesar di Ukraina, terjadi pada Selasa, 26 September 2017, sekitar pukul 10 malam waktu setempat.

Seorang juru bicara polisi, Yaroslav Trakalo, mengatakan kepada portal berita Pravda, lebih dari 30.000 orang di sekitar kamp militer dipindahkan dan 180 diantaranya mendapat perawatan di sebuah rumah sakit terdekat.

Sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang Ukraina telah menutup wilayah udara dalam radius 50 km di kota itu.

Pihak berwenang telah memerintahkan petugas polisi dari daerah Vinnytsia, Zhytomyr dan Khmelnytsky untuk bergegas ke lokasi kejadian . Polisi menutup jalan menuju Kalinovka dan sekarang membersihkan penduduk kota dan desa-desa sekitarnya karena amunisi terus meledak.

Media setempat melaporkan seorang pejabat senior pemerintah Ukraina mengklaim kebakaran itu kemungkinan disebabkan bom, yang jatuh dari pesawat tidak berawak.

Vinnytsia terletak jauh dari bagian timur Ukraina di mana pasukan Kyev telah memerangi pemberontak separatis pro-Rusia sejak tahun 2014 dalam sebuah konflik yang telah menyebabkan sepuluh ribu orang tewas.

Maret lalu, ledakan selama beberapa hari mengguncang depot senjata di dekat kota Balakliya di timur Ukraina di provinsi Kharkiv, yang berbatasan dengan Rusia. Satu orang terbunuh.

Pada saat itu, pihak berwenang Ukraina menuding Moskow dan separatis memicu ledakan itu dari bom yang dijatuhkan pesawat tidak berawak (drone).

RUSSIA TODAY|DW|YON DEMA

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Rudal Milik Iran, Diselundupkan dari Rusia

24 Januari 2017

Ukraina Sita Rudal Milik Iran, Diselundupkan dari Rusia

Semua barang disita pihak berwenang Ukraina karena dianggap melanggar hukum internasional mengenai barang dan senjata.

Baca Selengkapnya