Amerika Serikat Siapkan Serangan Militer ke Korea Utara
Rabu, 27 September 2017 15:48 WIB
TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pilihan untuk melakukan tindakan militer dapat membinasakan Korea Utara. Namun dalam konferensi Gedung Putih pada Selasa, 26 September 2017 waktu setempat, Trump mengatakan tindakan itu bukanlah pilihan pertama AS untuk menekan pengembangan senjata nuklir Korea Utara.
“Kami secara total mempersiapkannya sebagai pilihan kedua, bukan pilihan utama,” kata Trump. “Namun bila kami mengambil pilihan itu, itu dapat membinasakan Korea Utara. Itu disebut pilihan militer. Jika kami harus mengambilnya, kami akan melakukannya.”
Baca: Amerika Serikat 2 Kali Uji Coba Bom Nuklir yang Diklaim Paling Berbahaya
Baca: Jepang dan Amerika Serikat Desak DK PBB Bahas Rudal Korea Utara
Semua properti dan kepentingan milik perusahaan maupun individu terkait sudah dibekukan dari sebagian besar sistem keuangan global. Sanksi baru itu juga mentargetkan bank – bank milik Korea Utara di Cina, Rusia, Libya, dan Uni Emirat Arab.
Pengumuman ini menambah sanksi ekonomi yang sebelumnya sudah dijatuhkan PBB kepada Korea Utara tanggal 11 september lalu, yang mengurangi penjualan bahan bakar minyak ke negara itu dan mengurangi pembelian tekstil dari negara komunis itu.
Meskipun ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara meningkat, AS tidak mendeteksi adanya perubahan tindakan militer Korea Utara. Sebelumnya Korea selatan melaporkan Korea Utara memindahkan pesawat tempur dan melakukan peningkatan pertahanannya di pesisir bagian timur. Menurut Kepala Pasukan Gabungan Angkatan Laut AS Joseph Dunford, kegiatan militer Pyongyang berbeda dengan laporan dari militer Korea Selatan itu.
KISTIN SEPTIYANI