Polisi Myanmar Tuding ARSA Bunuh 28 Warga Hindu

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 25 September 2017 19:11 WIB

Aung San Suu Kyi. ndtv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Myanmar mengatakan telah menemukan setidaknya 28 jenazah perempuan dan anak-anak laki-laki warga Hindu di dua kuburan masal di negara bagian Rakhine Utara. Pemerintah Myanmar menuduh pemberontak muslim yang melakukan pembunuhan ini.

Mayor Zayar Nyein, polisi penjaga perbatasan Myanmar di Rakhine Utara, mengatakan dua makam itu ditemukan pada Ahad, 24 September 2017.

Baca: Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Polisi Myanmar ini mengatakan, seperti yang dikutip dari Fox News, kedelapan mayat laki-laki itu masih anak-anak dan berusia enam hingga dibawah 10 tahun. Zayar Nyein menyatakan pihak berwenang menduga masih banyak lagi kuburan massal serupa.

Baca: Krisis Rohingya, Hikmahanto: Myanmar Bisa Kena Sanksi Ekonomi

Polisi Myanmar menuduh kelompok militan Pembebasan Arakan Rohingya (ARSA) bertanggung jawab atas pembunuhan ini. Pasukan Keamanan Myanmar menyatakan jasad-jasad yang ditemukan termasuk dalam 100 orang Hindu yang hilang sejak penyerangan ARSA di 30 pos polisi pada 25 Agustus 2017.
Advertising
Advertising

Militer Myanmar dengan didukung milisi Buddha meluncurkan operasi militer dengan membakar rumah dan desa warga Rohingya di Rakhine pasca penyerangan ARSA. Lebih dari 420 ribu warga etnis Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam sebulan terakhir untuk menghindari kekerasan militer Myanmar.

Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi telah meminta semua tindakan kekerasan diakhiri. Dia berjanji akan menerima kembali para pengungsi Rohingya.

FOX NEWS | DWI NUR SANTI

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

9 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

9 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

11 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

12 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

15 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya