TEMPO.CO, London - Seorang balita minum setengah gelas wiski melalui sedotan setelah pelayan restoran salah melayani. Ibunya memesankan untuknya jus buah pada pesta ulang tahunnya yang kedua di restoran Frankie & Benny.
Sonny Rees, nama bocah itu, meneguk minuman dengan kadar alkohol 40 persen, yang disajikan dengan air. Orang tua Sonny baru menyadari bahwa sang anak salah minum ketika dia mulai menunjukkan wajah aneh dan menggeliat-geliat di kursinya setiap kali ia meminum seteguk. Ibunya kemudian menyadari kesalahan tersebut setelah mencium aroma alkohol dari gelas anaknya.
Sonny segera dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Selama beberapa jam, ia berada di bawah pengawasan dokter.
Nina Rees, 34 tahun, mengatakan bahwa ia memerintahkan pelayan untuk memberi anaknya minuman berupa perasan jeruk nipis dan air, yang merupakan minuman favoritnya. Namun ia mulai merasakan hal aneh setelah melihat kondisi anaknya. "Segera setelah saya menghirupnya, saya mencoba meminumnya. Ada rasa sedikit terbakar di tenggorokan dan dada saya panas," ujarnya.
Ia segera menyadari bahwa anaknya meminum pesanan yang salah. "Sonny telah minum sekitar sepuluh teguk, dia jelas mabuk. Saya panik dan marah. Saya menangis sejadi-jadinya," kata Nina.
Sonny tertidur saat tiba di Rumah Sakit Morriston di Swansea, sementara anggota staf rumah sakit memantau tanda-tanda vitalnya. Kini ia telah sepenuhnya pulih, sementara restoran Frankie & Benny sedang menyelidiki mengapa insiden itu bisa terjadi.
Restoran tersebut memberikan keluarga itu diskon 50 persen dan meminta maaf. Seorang juru bicara Frankie and Benny mengatakan bahwa pihak perusahaan sangat menyesalkan apa yang terjadi. "Itu kesalahan fatal dan kami memastikan hal yang sama tak akan terulang lagi," katanya.
DAILY MAIL | TRIP B