Empat Wartawan New Yorks Times Dipulangkan dari Libya
Senin, 21 Maret 2011 19:35 WIB
Bagikan
AP/Anja Niedringhaus
Iklan
TEMPO Interaktif, Ankara - Empat jurnalis New York Times tertangkap oleh pasukan Libya saat meliput konflik. Mereka berada di kedutaan Turki di Tripoli dan akan dipulangkan dalam hitungan jam. "Keempat koresponden New York times berada di keduataan kami di Libya," kata Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu Senin (21/3).
Dua dari empat orang jurnalis itu merupakan peraih Pulitzer Prize dua kali Anthony Shadid, reporter and videografer Stephen Farrell and fotografer Tyler Hicks dan Lynsey Addario.
Putra pimpinan Libya Muammar Gaddafi, Seif al-Islam, pekan lalu mengatakan setidaknya seorang koresponden ditangkap oleh pasukan Libya setelah tertangkap di kota Ajdabiya dari pemberontak. Turki membantu mengupayakan pelepasan koresponden itu.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat
6 hari lalu
7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat
Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.
Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya
5 Maret 2024
Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya
Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.
Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights
5 Maret 2024
Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights
Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
23 Februari 2024
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.
Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers
23 Februari 2024
Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers
Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.
Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media
22 Februari 2024
Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media
Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.
Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?
22 Februari 2024
Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?
Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?
AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik
21 Februari 2024
AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik
Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.
Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?
21 Februari 2024
Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?
AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.
Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi
21 Februari 2024
Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi
Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.