12 Juta File Rahasia CIA Kini Bisa Diakses Online

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 18 Januari 2017 18:28 WIB

Lambang Central Intelligence Agency (CIA), badan intelijen Amerika, yang terdapat di Lobi Markas Besar CIA di Langley. cia.gov

TEMPO.CO, Washinton - Badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) telah menempatkan hampir 12 juta dokumen yang sebelumnya dikategorikan rahasia, secara online. Langkah terbaru CIA pada Selasa, 17 Januari 2017 ini, membuat siapa saja yang terkoneksi dengan internet bisa mengakses file dan memo rahasia dalam rentang waktu 50 tahun milik badan intelijen tersebut.

Bahan itu dimasukkan dalam database online yang bisa dicari di sini. Termasuk dalam database itu adalah soal plot untuk membunuh Presiden Kuba Fidel Castro, laporan soal penampakan mahluk asing (UFO), krisis misil Kuba, dan proyek klandestin kontroversial seperti MK Ultra. Proyek yang disebut terakhir ini adalah proyek percobaan CIA untuk mengontrol pikiran manusia.

Presiden AS Bill Clinton yang sebelumnya memerintahkan CIA untuk membuka dokumen rahasia yang berusia lebih dari 25 tahun pada 1995. Namun CIA tak membuat bahan itu bisa diakses sampai tahun 2000. Bahkan dokumen --yang mencakup periode 1940 ke tahun 1990-an-- hanya dapat diakses dari empat komputer di Arsip Nasional AS di College Park, Maryland, dan itu pun pada pukul 09:00 sampai 16:30.

Database itu dikenal sebagai CREST (CIA Records Search Tool). Sudah lama para wartawan, akademisi, dan peneliti menargetkan bahwa informasi itu harus bisa tersedia secara online. Organisasi non-profit MuckRock pernah mengajukan permintaan melalui skema Undang Undang Kebebasan Informasi atas database itu pada 2014. Tapi, waktu itu CIA mengatakan bahwa setidaknya butuh waktu enam tahun untuk menyediakan informasi itu, dan itu harus diberikan dalam bentuk 1.200 CD dengan biaya US$ 108.000.

Tidak semua dokumen dari 50 tahun periode telah diklasifikasikan, namun Joseph Lambert, direktur manajemen informasi CIA, mengatakan bahwa tidak ada dokumen yang dinyatakan rahasia lagi sebelum dimasukkan dalam database CREST ini. "Akses ke koleksi historis signifikan ini tidak lagi dibatasi oleh geografi," kata Joseph Lambert dalam siaran persnya.

Abdul Manan | The Verge | CNN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya