Penyerang di Ohio Dilaporkan Tewas

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 29 November 2016 06:16 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Ohio - Seorang tersangka penyerangan di Ohio State University dilaporkan telah tewas setelah melukai delapan orang. Seperti dilansir dari BBC, juru bicara Ohio State University mengatakan beberapa korban terluka akibat ditikam.

Rumah sakit setempat melaporkan bahwa mereka merawat delapan orang dengan luka yang tidak mengancam jiwa. Sampai detik ini, motif penyerangan masih belum jelas.

Melalui Twitter, Polisi Columbus mengatakan tim SWAT, unit anjing, negosiator, dan helikopter telah dikirim ke tempat kejadian.

Serangan dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat di dekat Watts Hall, Perguruan Tinggi Ilmu dan Teknik Material Bangunan, Senin, 28 November 2016.

Baca: Kampus Ohio State University Diserang

"Hal pertama yang saya dengar adalah jeritan," kata mahasiswa Cydney Irlandia kepada ABC News. "Mungkin lima detik setelah itu ada tiga tembakan dan itu terdengar seperti pistol."

Menurut koran sekolah, Lantern, polisi telah mengepung Lane Street garasi parkir. Seorang petugas di tempat kejadian mengatakan penembak diduga diyakini berada di dalam. Sebuah penjinak bom juga di tempatkan di lokasi peristiwa.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang bersenjata menyerang Ohio State University pada Senin, 28 November 2016. Serangan yang terjadi di kampus Columbus itu menyebabkan sedikitnya sembilan orang terluka.

Seperti dilansir dari Reuters, media lokal melaporkan kesembilan korban mengalami luka akibat ditembak dan ditikam.

Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Columbus mengatakan saat ini kesembilan korban sudah dibawa ke rumah sakit setempat. Ia mengatakan satu orang mengalami kritis, sedang yang lain sudah stabil.

Stasiun televisi lokal WBNS melaporkan serangan itu dimulai dengan munculnya seseorang bersenjata dan seorang lain yang membawa pisau dari kendaraan SUV di Gedung Teknik. WBNS mengatakan beberapa korban ditikam di lokasi tersebut.

Mahasiswa Ohio State, Wyatt Crosher, mengatakan kepada CNN ia mendengar suara tembakan dan sirine darurat. WBNS melaporkan ada empat orang yang menderita luka tembak.

"Perhatian dan doa Ohio untuk masyarakat Ohio State," kata Gubernur Ohio John Kasich dalam sebuah pernyataan. "Berhati-hatilah."

MAYA AYU PUSPITASARI | BBC

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

6 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

7 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

10 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

10 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya