TEMPO.CO, Honolulu - Seorang pelaut ternama Cina, Guo Chuan, 51 tahun, dilaporkan hilang di Samudra Pasifik dalam upayanya menciptakan rekor menyeberangi lautan itu secara solo.
Gambar yang disiarkan penjaga pantai Amerika Serikat menunjukkan perahu layar yacht trimaran Qingdao China sepanjang 29 meter berlayar keluar dari jalur hingga ratusan kilometer ke barat Hawaii.
Kondisi laut tenang dan sistem identifikasi otomatis kapal tersebut masih memancarkan sinyal, tapi Chuan tidak terlihat.
Pencarian dengan helikopter Angkatan Laut Amerika Serikat dan Coast Guard Amerika juga tidak berhasil menghubungi Chuan.
Chuan, yang juga ilmuwan, adalah pelaut Cina pertama yang berhasil menyelesaikan pelayaran solo tanpa henti melintasi dunia pada 2013.
Dia sebelumnya sering berhubungan dengan Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim Cina dan keluarganya tidak pernah melewatkan jadwal untuk berkomunikasi.
Penjaga pantai Amerika mengatakan tim Chuan menghubungi mereka pada Selasa lalu setelah tidak menerima tanggapan dari Chuan selama 24 jam.
Chuan, yang memulai pelayarannya pada 18 Oktober, berusaha melintasi lautan luas dari San Francisco menuju Shanghai dalam waktu 20 hari. Rekor saat ini adalah 21 hari.
Seperti dilansir BBC pada Kamis, 27 Oktober 2016, tim pencari kini telah menunda sementara pencarian terhadap Chuan.