Terjadi Baku Tembak Sebelum Pelaku Bom New York Tertangkap  

Reporter

Selasa, 20 September 2016 09:47 WIB

Ahmad Khan Rahami, berhasil dilumpuhkan setelah terjadi tembak menembang dengan polisi di Linden, New Jersey, 19 September 2016. Kepolisian New Jersey, akan memeriksa Rahami terkait ledakan bom pipa di Seaside Park. (Nicolaus Czarnecki/Boston Herald via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pengeboman di Seaside Park, New York, pada Sabtu pagi lalu, Ahmad Khan Rahami, ditangkap setelah terjadi baku tembak antara dia dan aparat keamanan Amerika Serikat.

Baku tembak tersebut terjadi pada Senin, 19 September 2016, di Linden, New Jersey. Rahami terkena tembakan di kaki serta bahu kanan dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Dua petugas keamanan juga terluka dalam baku tembak tersebut. Satu petugas terluka di bagian tangan dan satu lagi tertembak di bagian dada. Namun aparat tersebut tidak mengalami luka serius karena memakai rompi antipeluru.

Penangkapan Rahami terjadi karena sidik jarinya yang tertinggal di telepon seluler, tepatnya di sebuah panci bertekanan yang dimodifikasi menjadi bahan peledak. Penyidik mengatakan sidik jari tersebutlah yang membuat Rahami bisa diketahui sebagai pelaku bom.

"Dia sama sekali tak berbuat apa pun untuk menutupi jejaknya," ujar seorang sumber kepada CNN, Selasa, 20 September 2016.

Pengeboman tersebut terjadi pada Sabtu pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Penemuan sejumlah bom di stasiun kereta api Elizabeth pada Minggu malam memicu dugaan bom tersebut terkait dengan dua serangan terdahulu di New Jersey dan Manhattan. Namun, di Manhattan, polisi berhasil menjinakkan bom berupa sebuah panci bertekanan yang dimodifikasi menjadi bahan peledak.

Selain itu, Rahami akan ditanyai soal ledakan bom di Chelsea, New York, pada Sabtu malam. Ledakan tersebut mengakibatkan 29 orang terluka.

Namun hasil penyidikan sampai saat ini belum menemukan adanya kaitan dengan ISIS atau kelompok teroris lain.

CNN | ODELIA SINAGA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya