Rusia Cabut Larangan Tayang Film Donald Duck Berpakaian Nazi

Reporter

Sabtu, 30 Juli 2016 19:50 WIB

Karakter kartun Donal Bebek dan Nazi dalam video. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Film video Donald Duck berpakaian ala diktator Jerman Adolf Hitler pada 1942 kini bebas ditayangkan. Rusia sempat melarang tayangan film kartun itu 6 tahun lalu atas tuduhan ekstremisme.

Film itu menyajikan cerita tentang Donald Duck yang memiliki mimpi buruk tentang kehidupan pada masa Hitler. Dia terlihat terjebak di pabrik amunisi di Nazi Jerman dan dipaksa untuk membuat peluru artileri untuk rezim. Film ini sebenarnya justru menunjukkan sikap anti-Nazi.

Sebaliknya, penguasa Moskow, Rusia, menyatakan video Donald Duck itu menunjukkan "materi ekstremis" dan meletakkannya dalam daftar video yang dilarang pada 2010. Film pendek itu ditempatkan Departemen Rusia Kehakiman Federal sebagai Daftar Materi Ekstremis pada 2010, setelah seorang warga setempat mengunggahnya ke Internet.

Menurut The Siberian Times, jaksa kemudian pergi ke pengadilan untuk meminta larangan film Donald Duck ditarik. Mereka mengatakan kepada hakim bahwa kartun menggambarkan Nazisme dalam bentuk karikatur dan mengejek serta menyindir, sehingga tidak dapat dilihat sebagai "ekstremis".

Hakim setuju dan sekarang video itu akan dihapus dari daftar 3.700 item yang dilarang Departemen Kehakiman Rusia.

Video berdurasi 8 menit ini adalah satu-satunya film Donald Duck yang memenangkan Academy Award dalam Best Animated Film Pendek di Academy Awards 15.

MIRROR | REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya