Kerusakan di rumah sakit bersalin Anak di provinsi Idlib, Suriah akibat terkena serangan udara pada 29 Juli 2016. independent.co.uk
TEMPO.CO, Idlib - Rumah sakit bersalin terbesar di Provinsi Idlib, Suriah, hancur berantakan dihantam bom. Dua orang meninggal, beberapa orang terluka. Diperkirakan jumlah korban bertambah sehubungan dengan dilakukannya upaya menyelamatkan korban dari reruntuhan puing bangunan.
Caroline Anning, juru bicara Save the Children, yang mendukung operasional rumah sakit di kawasan Kota Idlib, menjelaskan bahwa bom yang dijatuhkan dari udara itu mengenai bagian depan bangunan pada Jumat, 29 Juli 2016 sore.
"Ini pertama kali terjadi pada satu fasilitas kami di Suriah," kata Anning, seperti dikutip dari independent.co.uk.
Reruntuhan bangunan memenuhi ruangan rumah sakit dan jalan. Kamar perawatan juga dipenuhi puing bangunan. Rumah sakit ini merawat lebih dari 700 bayi setiap bulan.
Belum diketahui pihak mana yang melancarkan serangan. Namun kecurigaan diarahkan ke pasukan pemerintah Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya, Rusia.
Sebelumnya, terjadi serangan terhadap rumah sakit di Maarat al-Numan, Aleppo. Menurut Doctors Without Borders, serangan ke rumah sakit pada Februari lalu itu diyakini sebagai serangan yang disengaja.
Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran
28 Agustus 2023
Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran
Para pengunjuk rasa yang menuntut diakhirinya pemerintahan otoriter menutup markas besar partai Baath yang berkuasa di Sweida, Druze, Suriah barat daya.