Theresa May, Perdana Menteri Inggris Pengganti David Cameron

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 12 Juli 2016 05:28 WIB

Theresa May, salah satu kandidat PM Inggris. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May akan menggantikan David Cameron sebagai perdana menteri. Ia rencananya dilantik pada Rabu, 13 Juli 2016.

"Saya merasa terhormat terpilih oleh Partai Konservatif menjadi pemimpin mereka," kata May seperti dikutip dari Reuters. Saat ini, Partai Konservatif masih menjadi partai terkuat di Inggris.

Setelah David Cameron mundur, kursi perdana menteri diperebutkan oleh May dan Menteri Junior di Departemen Energi dan Perubahan Iklim, Andrea Leadsom. Pada Senin kemarin, di luar dugaan publik Inggris, Leadsom mundur dari persaingan, dan balik mendukung May.

May, 59 tahun, merupakan politikus pendukung Brexit pada referendum akhir bulan lalu. Ia menyatakan pilihan Inggris keluar dari Uni Eropa akan berbuah manis. "Brexit berarti Brexit, dan kita akan membuatnya sukses," tutur May.

Cameron mundur sebagai perdana menteri pada 24 Juni lalu. Keputusan Cameron dilandasi hasil jejak pendapat yang menunjukkan para pemilih ingin Inggris keluar dari Uni Eropa. (Baca: 1.000 Pengacara Surati David Cameron Agar Batalkan Brexit)

Sebelum menjadi calon perdana menteri dari Partai Konservatif, May menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Inggris sejak 2010. Jika resmi diangkat, May akan menjadi Perdana Menteri Inggris wanita kedua setelah Margaret "Iron Lady" Thatcher.

EGI ADYATAMA | BBC | REUTERS


Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

7 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

15 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

15 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya