FBI Promosikan Game Beraroma ISIS, Mau Hadang Ekstrimisme?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 13 Februari 2016 07:00 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal atau FBI telah merilis video game unik yang menampilkan seekor kambing berusaha menghindari rintangan untuk menghentikan propaganda kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap anak-anak.

Situs web baru itu, yang disebut 'Jangan Jadi Boneka' dibuat oleh badan intelijen dalam negeri Amerika Serikat itu untuk mengajarkan para remaja tentang bahayanya dipengaruhi oleh propaganda canggih lewat online yang dilancarkan ISIS.

"Kami ingin remaja menggunakan kemampuan berpikir kritis menghadapi masalah ini," kata juru bicara FBI menjelaskan manfaat game. Situs game juga menyediakan informasi eksistensi kekerasan ekstrimisme dan mengapa orang-orang menjadi radikal.

Dikutip dari laman Mirror, Rabu, 10 Februari 2016, dijelaskan pemain harus menghindari rintangan besar berwarna hijau dan abu-abu untuk mendidik mereka bagaimana logika menyimpang dapat menyebabkan seseorang menerima dan mengamini kekerasan ekstrimisme.

Pesan-pesan propaganda yang terdengar selama memainkan game berbunyi antara lain seperti: "Kelompok kami diserang", dan "Penggunaan kekerasan adalah satu-satunya cara untuk mempertahankan keyakinan kita."

MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya