Donald Trump Kalah di Iowa, Hillary Clinton Menang Tipis  

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 13:07 WIB

Ekspresi ketakutan kandidat calon presiden AS, Donald Trump saat seekor elang berusaha mematuknya dalam sesi pemotretan dengan Majalah TIME, 10 Desember 2015. Sepanjang sesi pemotretan, pebisnis dari New York ini dibuat pontang-panting dengan tingkah elang botak berumur 27 tahun itu. REUTERS/TIME Magazine

TEMPO.CO, Iowa - Donald Trump harus menerima kepahitan saat pemilihan awal calon Presiden Amerika Serikat di Iowa. Calon presiden dari Partai Republik ini hanya berada di urutan kedua setelah Senator Texas Ted Cruz.

"Iowa sudah menyampaikan pesan bahwa calon dari Partai Republik dan Presiden Amerika Serikat bukanlah yang dipilih oleh media, tidak akan dipilih oleh kemapanan Washington," kata Cruz.

Dari total 99 persen yang memilih, Cruz memimpin atas Trump dengan skor 28 persen. Sedangkan Trump 24 persen. Calon lainnya, Marco Rubio, meraih 23 persen.

Trump menyampaikan pidato yang murah hati, dengan menyatakan mencintai Iowa dan bersumpah untuk melanjutkan kemenangan di New Hampshire.

"Kami akan lanjutkan dengan kemenangan Republik dan mengalahkan Hillary atau Bernie," kata Trump. "Saya menjadi yang kedua, tetapi saya katakan itu kekalahan yang terhormat.

Sementara itu, Partai Demokrat menerima hasil yang lebih pahit karena persentase kedua calon hanya terpaut sedikit. Hillary Clinton meraih 49,85 persen, sedangkan Bernie Sanders 49,56 persen.

"Saya sangat senang dengan hasil yang diperoleh dengan Senator Sanders dan akan terus maju," kata Hillary. Begitu pula Sanders yang menyatakan persaingan keduanya berlangsung dengan ketat. "Saya hanya terlambat sedikit untuk mapan di dunia politik," kata Senator Vermont ini.

CNN | USA TODAY | MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya