Barat Cemaskan Kemenangan Hamas di Palestina

Reporter

Editor

Kamis, 26 Januari 2006 19:46 WIB

TEMPO Interaktif, Ramallah: Kemenangan Hamas dalam pemilihan umum Palestina mencemaskan kalangan Barat. Para pemerintah negara Barat pun buru-buru meminta faksi garis keras itu untuk tidak memerangi Israel."Kami mungkin bisa bekerja bersama pemerintah Palestina, sepanjang mereka menggunakan cara-cara damai," kata komisioner hubungan luar Uni Eropa, Benita Ferrero-Waldner.Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana menyebutkan, hasil pemilihan "ada kemungkinan akan berkonfrontasi dengan kami dan membawa ke situasi baru, dan membutuhkan analisis dari Uni Eropa yang akan kami lakukan Senin depan." Presiden Amerika Serikat George W. Bush menyatakan tidak akan berhubungan dengan Hamas, hingga kelompok yang oleh Amerika dimasukkan ke dalam daftar teroris itu tak lagi memerangi Israel.Perdana Menteri Prancis Dominique de Villepin juga mengaku prihatin dengan hasil pemilihan di Palestina. Adapun juru bicara Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyatakan, pemerintah Inggris siap berhubungan dengan Hamas setelah kelompok itu "mencabut dukungannya kepada kelompok teroris".Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi bahkan terang-terangan menyebutkan bahwa kemenangan Hamas membawa negosiasi damai di Timur Tengah mundur. "Ini sangat-sangat negatif," katanya.Sekretaris Jenderal Perseritan Bangsa-Bangsa lebih hati-hati. Ia mengaku menghargai pemilihan di Palestina, tapi menolak berkomentar atas hasilnya. AFP

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya