Coretan 'Yesus' di Mesjid di AS Disebut Kejahatan Kebencian  

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 19:15 WIB

Sejumlah pria anggota Komunitas Muslim Ahmadiyah Amerika berdoa dalam acara perenungan korban penembakan bersama Komunitas Muslim Ahmadiyah Amerika di Masjid Baitul Hameed, Chino, California, 3 Desember 2015. Aksi penembakan di Inland Regional Center menewaskan sedikitnya 14 orang dan belasan lainnya luka-luka. AP Photo/Nick Ut

TEMPO.CO, California - Satu masjid diserang coretan cat di bagian depan dengan tulisan "Yesus Adalah Jalan". Adapun masjid lainnya dirusak dan mendapatkan "hadiah" bom tiruan yang digeletakkan di jalan masuk masjid.

Kedua aksi vandalisme tersebut terjadi di tempat yang sama di Kota California, sekitar sejam perjalanan darat ke San Bernardino, tempat berlangsungnya serangan mematikan bulan ini. "Kedua aksi tersebut dikategorikan kejahatan kebencian," kata petugas Kepolisian Hawthorne.

Pada Ahad dinihari, 13 Desember 2015, waktu setempat, Kepolisian Hawthorne menerima panggilan telepon yang menyebutkan telah terjadi vandalisme dan adanya alat peledak di depan masjid milik komunitas Ahmadiyah, Masjid Baitus-Salaam.

Ketika petugas datang, ujar Departemen Kepolisian, mereka menemukan sebuah benda mirip granat dan diambil dari tempat tersebut. "Seseorang juga menuliskan coretan tangan "Yesus" di pagar masjid," kata polisi.

Pada hari yang sama, masjid lainnya di Islamic Centre of Hawthorne, petugas mendapati vandalisme berupa coretan cat "Yesus Adalah Jalan" di depan bangunan masjid. Menurut keyakinan Kepolisian Hawthrone, aksi vandalisme tersebut berlangsung malam hari.

Saat ini FBI dan Departemen Serif Los Angeles bekerja sama dengan Kepolisian Hawthorne melakukan investigasi. "Penyelidik akan bekerja mengidentifikasi seseorang atau kelompok yang bertanggung jawab atas vandalisme tersebut," ucap FBI.

Kepolisian Hawthorne mengatakan setelah peristiwa serangan San Bernardino, Departemen Kepolisian melakukan komunikasi lebih dekat dengan pusat-pusat Islam setempat. "Departemen akan melanjutkan dukungan dan memberikan jaminan keamanan terhadap anggota mereka," kata Polisi Hawthorne.




CNN | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya