Maling Nahas, Lepas dari Polisi Malah Masuk Mulut Buaya

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 9 Desember 2015 18:36 WIB

Ilustrasi pencurian. (riaufakta)

TEMPO.CO, Florida - Seorang pencuri tewas secara mengenaskan akibat digigit buaya setelah dia diyakini bersembunyi dari kejaran polisi di sebuah danau. Matthew Riggins menyembunyikan diri dari kejaran patugas polisi di sebuah danau di Barefoot, Florida, Amerika Serikat, setelah sempat mencoba membobol beberapa rumah.

Seperti yang dilansir USA Today pada 8 Desember 2015, pencuri nahas tersebut menghubungi pacarnya dan menginformasikan tentang polisi sedang memburunya dan menyebutkan lokasi persembunyiannya. Dia juga mengatakan kepada pacarnya bahwa akan kembali ke rumah malam hari, menunggu situasi aman.

BACA JUGA
KPK Telaah Audit BPK Soal Sumber Waras, Nasib Ahok?
Wapres JK Minta Kejaksaan Jemput Riza Chalid


Dia dilaporkan hilang setelah tak pulang keesokan harinya. Mayatnya ditemukan di danau tapi tim penyelamat hampir diserang seekor buaya saat hendak mengangkat mayat Riggins. Sheriff Brevard County, Mayor Tod Goodyear, mengatakan bagian tangan dan kaki Riggins ditemukan di dalam perut hewan itu.

"Ketika tubuh itu ditemukan, terdapat luka yang merujuk pada gigitan buaya," kata Goodyear. "Kami telah menangkap buaya tersebut dan ketika kami mengoperasinya terdapat beberapa sisa-sisa potongan tubuh yang konsisten dengan luka-luka yang ditemukan pada perut buaya."

RIUH PILKADA
INVESTIGASI PILKADA: Penerima Hibah Bodong Inkumben
Hitung Cepat LSI, Pasha Ungu Sementara Unggul di Palu


Seorang warga mengatakan danau itu tempat berbahaya karena terdapat buaya ganas. "Dia bersembunyi di tempat yang salah," kata Laura Farris, warga setempat. Pada hari sebelum beraksi, Riggins memberitahu pacarnya soal rencana membobol rumah di Barefoot Bay bersama dengan dua teman lainnya.

Setelah itu dia kembali menghubungi pacarnya untuk mengatakan bahwa dia dalam kejaran polisi. Dan setelah itu dia dilaporkan tidak pulang ke rumah dan penyelidikan segera dilakukan terhadap Riggins dan dia dianyatakan sebagai orang hilang. Mayatnya ditemukan 10 hari kemudian.

USA TODAY | YON DEMA



BERITA MENARIK
Papa Minta Saham, Eksklusif, Setya Menangis di Sidang MKD
Lihat, Ada Misteri Lain di Balik Misteri Senyum Mona Lisa!

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

6 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

7 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

8 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya