Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lihat, Ada Misteri Lain di Balik Misteri Senyum Mona Lisa!  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Mona Lisa By Leonardo Da Vinci. (Universal History Archive/UIG via Getty Images)
Mona Lisa By Leonardo Da Vinci. (Universal History Archive/UIG via Getty Images)
Iklan

TEMPO.COParis - Ilmuwan Prancis mengklaim berhasil menemukan potret yang selama ini tersembunyi di balik lukisan Mona Lisa. Lewat teknologi cahaya reflektif, Pascal Cotte mengaku berhasil menemukan potret yang berada di permukaan karya seni paling terkenal Leonardo Da Vinci tersebut.

Mona Lisa menjadi subyek dari beberapa pemeriksaan ilmiah selama lebih dari setengah abad, termasuk penelitian melalui teknik yang lebih baru, seperti inspeksi inframerah dan pemindaian multispektral. Cotte mengklaim tekniknya mampu menembus lebih terinci ke dalam lukisan.

"Kami sekarang dapat menganalisis apa yang terjadi di dalam lapisan cat dan kita dapat mengupas seperti bawang semua lapisan lukisan. Kini kita dapat merekonstruksi semua kronologi penciptaan lukisan," kata Cotte yang lebih dari sepuluh tahun melakukan penelitian itu kepada BBC pada 8 Desember 2015.

Ilmuwan, yang juga pendiri Lumiere Teknologi yang berpusat di Paris, diberi akses ke lukisan fenomenal tersebut pada 2004 oleh Museum Louvre, Paris, Prancis, tempat lukisan tersebut disimpan. Dalam analisisnya, Cote menggunakan teknik yang disebut Layer Amplification Method (LAM).

Teknik itu bekerja dengan cara memproyeksikan serangkaian cahaya intensif pada lukisan. Sebuah kamera tersebut dioperasikan untuk mengukur refleksi lampu. Dari pengukuran itu, Cotte bisa menganalisis dan merekonstruksi lapisan-lapisan pada lukisan.

Dalam hasil analisis tersebut, Cotte mengatakan tidak menemukan senyuman misterius Mona Lisa yang telah mengundang rasa penasaran para pecinta seni selama lebih dari 500 tahun. Leonardo diyakini membuat lukisan itu antara 1503 dan 1517 saat bekerja di Florence dan kemudian di Prancis.

Banyak pendapat dan perdebatan tentang identitas Mona Lisa. Tapi selama berabad-abad, telah diyakini bahwa dia Lisa Gherardini, istri pedagang sutra Florentine. Tapi Cotte mengklaim penemuannya menantang teori itu. Dia percaya gambar yang direkonstruksinya adalah seorang yang berbeda dari mitos tentang siapa sebenarnya wanita di balik lukisan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasil analisis saya menghancurkan banyak mitos dan mengubah visi kami tentang karya Leonardo," ujarnya. "Ketika saya selesai merekonstruksi gambar Lisa Gherardini, saya yakin dia benar-benar berbeda dengan Mona Lisa hari ini. Ini bukan wanita yang sama."

Dia juga mengklaim telah menemukan dua gambar lain pada lapisan paling dasar dari lukisan tersebut. Satunya bayangan potret dengan kepala dan hidung lebih besar, tangan besar, tapi memiliki bibir kecil. Lainnya adalah gambar Madonna gaya lain dengan hiasan mutiara di kepala.

Klaim Cotte menjadi kontroversial dan telah dibantah para ahli lukisan karya Leonardo. Martin Kemp, Profesor Emeritus di Fakultas Sejarah Seni di Universitas Oxford, tidak meyakini klaim itu. "Gagasan Cotte mengenai gambar lain yang tersembunyi di bawah permukaan Mona Lisa agak berlebihan."

Sejarawan seni, Andrew Graham-Dixon, yang membuat sebuah film dokumenter berjudul Rahasia Mona Lisa, tampaknya sependapat dengan Cotte. "Saya tidak ragu bahwa ini jelas salah satu kisah abad ini," kata Dixon. Sedangkan pihak museum Lovre menolak memberikan komentar terkait dengan klaim Cotte.



BBC.CO.UK | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

18 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

19 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

24 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

24 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

25 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara