Putin Tuding Turki Tembak Pesawat Demi Lindungi Minyak ISIS

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 18:36 WIB

TEMPO.CO, Moskow - Perang kata-kata panas antara Rusia dengan Turki terus berlanjut setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ankara menembak jatuh salah satu jet tempurnya di perbatasan Suriah pekan lalu, 24 November 2015, demi melindungi suplai minyak dari ISIS ke Turki.

"Kami memiliki alasan untuk berpikir bahwa keputusan menembak jatuh pesawat kami adalah didikte oleh keinginan melindungi suplai minyak ke wilayah Turki, tempat berlabuhnya kapal minyak," kata Putin dalam acara jumpa pers di tengah acara konferensi perubahan iklim di dekat Paris, Selasa 1 Desember 2015.

"Kami telah menerima banyak informasi yang menegaskan bahwa minyak ini diproduksi di kawasan yang dikuasai oleh ISIS dan organisasi teroris lainnya selanjutnya dikirimkan ke kawasan industri di Turki."

Setelah jet pengebom Su-24 Rusia ditembak jatuh di perbatasan Suriah, 24 November 2015, pekan lalu, Putin menuding warga Turki berkomplot dengan kelompok teroris seraya menyatakan minyak dari wilayah ISIS telah diekspor melalui Turki.

"Keuntungan dari penjualan minyak ini menjadi sumber utama pemasukan ISIS, sebuah organisasi bersenjata yang menguasai kawasan luas di Suriah dan Irak," ucap Putin.

Menanggapi tudingan ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa dia siap mengundurkan diri jika tudingan Rusia itu terbukti benar.

"Saya ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting di sini, jika tuduhan Rusia itu terbukti maka bagi bangsa kami, saya tidak boleh menjabat sebagai presiden," kata Erdogan sebagaimana dikutip kantor berita pemerintah, Anatolia. Pernyataan Erdogan itu disampaikan kepada wartawan di sela pertemuan perubahan iklim tidak jauh dari Paris yang juga dihadiri oleh Putin.

Mengenai sikap Putin yang menolak bertemu dengan pemimpin Turki setelah penembakan pesawat militer Rusia, Erdogan berujar, "Dan saya katakan kepada Putin, akankan Anda tetap menjabat? Saya mengatakan ini dengan jelas."

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya