TEMPO.CO, Indianapolis - David Charles, 23 tahun, pemuda asal Indiana, Amerika Serikat, mengaku telah membobol sebuah museum bekas rumah sakit jiwa dan mencuri otak manusia yang diawetkan. Otak manusia itu kemudian ia jual di situs niaga online, eBay.
Seperti dilansir Reuters, Jumat, 26 November 2015, Charles mengaku bersalah pada persidangan yang dilakukan di pengadilan Marion County, Indianapolis, Amerika Serikat. Charles dianggap bersalah setelah ditangkap atas tuduhan masuk tanpa izin ke Museum Sejarah Medis Indiana yang merupakan bekas Pusat Rumah Sakit Jiwa Indiana pada Desember 2013. Saat itu ia mengambil barang-barang, antara lain mesin elektrokardiogram, dan beberapa jaringan tubuh manusia, termasuk otak yang dijualnya di eBay tersebut.
Dia ditangkap setelah seorang pria yang membeli enam botol jaringan otak seharga US$ 600 atau sekitar Rp 8,2 juta melalui eBay melacak asal benda tersebut. Pelacakannya mengarah pada museum. Pria itu lantas melaporkan dugaan pencurian tersebut ke pihak berwenang.
Penyidik kepolisian berhasil mengidentifikasi Charles sebagai pelaku pencurian otak setelah menemukan selembar kertas yang ditinggalkan Charles di museum itu. Pada kertas itu terdapat darah dari jari Charles.
Charles mengaku bersalah. Dia didakwa dengan enam dakwaan, termasuk pencurian dan menerima barang curian, dan dijatuhi hukuman 1 tahun tahanan rumah dari 2 tahun masa percobaan. Dia juga diperintahkan menjauhi museum.
