Beli Senjata, WNI Ditangkap di Jepang, Terkait Terorisme?

Reporter

Kamis, 26 November 2015 20:12 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga negara Indonesia ditangkap Kepolisian Metro Tokyo, Jepang, Rabu, 25 November. Dua WNI berinisial IR, 31 tahun, dan DN, 40, itu diduga berkaitan dengan Foreign Terrorist Fighters (FTF). Kedua WNI terdeteksi beberapa kali membeli rifle scope (teropong untuk senjata) secara online dan dua kali mengirimkan barang tersebut melalui ekspedisi ekspres ke Indonesia.

"Saat dilakukan penggeledahan apartemen mereka, ditemukan 29 buah benda yang sama," kata Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, melalui pesan singkat, Kamis, 26 November 2015. Menurut dia, teropong yang mereka beli termasuk dalam spesifikasi tinggi, sehingga pengirimannya ke negara lain harus melalui proses perizinan yang ketat. Kedua WNI ini merupakan pekerja di perusahaan Jepang.

Ia menjelaskan, kedua WNI ditangkap dan ditahan atas dasar pelanggaran UU Transaksi Mata Uang Asing dan Perdagangan Internasional.

Hal ini ditambah dengan penemuan video Osama bin Laden dan video kelompok radikal. Penemuan ini memperkuat keinginan pihak keamanan Jepang mendalami lebih lanjut mengenai siapa penerima kiriman tersebut di Indonesia.

Iqbal menuturkan Kedutaan Besar Republik Indonesia telah memperoleh notifikasi resmi dari uepolisian Jepang untuk IR. "Masih dimintakan klarifikasi, apakah DN menolak dinotifikasi atau ada alasan lain kepolisian Jepang," ucapnya.

Saat ini, ujar Iqbal, KBRI akan gunakan akses kekonsuleran untuk memberikan pendampingan dan memastikan keduanya mendapatkan hak hukumnya. "KBRI akan terus berkomunikasi dengan kepolisian setempat," katanya.

ARKHELAUS W.





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

10 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

13 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

14 jam lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

15 jam lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

2 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

2 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya