Mafia Italia Umumkan Perang Melawan ISIS
Editor
Maria Rita Hasugian
Selasa, 24 November 2015 16:33 WIB
TEMPO.CO, New York - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diketahui berencana menyerang negara-negara Barat. Rencana mereka untuk menyerang kota New York sempat muncul dalam video yang dirilis baru-baru ini. Tetapi rencana mereka mendapatkan perlawanan dari sebuah geng mafia yang berjanji akan memburu dan membunuh setiap anggota ISIS, jika benar mewujudkan niat tersebut.
Pemimpin mafia, sebagaimana dilansir dari laman Express.co.uk, 24 November 2015, meyakinkan masyarakat di New York-lokasi mereka menetap-bahwa kelompok itu akan menangkap setiap ekstremis yang hendak melakukan kekejaman terorisme. Niat mereka dikatakan datang setelah ISIS menyerang Paris, menembak di bar, aula konser, dan stadion olahraga, yang membantai 129 orang tak bersalah.
Giovanni Gambino, anak seorang tokoh kunci dalam sindikat kejahatan Gambino, mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa orang-orang yang tinggal di lingkungan mafia harus merasa aman.
"Dunia berbahaya saat ini, tapi orang-orang yang tinggal di New York dengan koneksi Sisilia harus merasa aman. Kami pastikan teman-teman dan keluarga kita dilindungi dari ekstremis dan teroris, terutama organisasi brutal, psikopat yang menyebut dirinya Negara Islam," kata Gambino seperti dikutip dari laman Express.co.uk.
"Pihak berwenang sering bertindak terlambat atau gagal karena kurangnya kecerdasan manusia. Mafia memiliki reputasi buruk. Tetapi seperti segala sesuatu dalam hidup, ada bagian yang baik, ada bagian yang buruk dan jelek. Munculnya terorisme global memberikan mafia kesempatan untuk menunjukkan sisi yang baik," tambahnya.
Pernyataan mafia itu muncul setelah polisi di Italia selatan mengatakan mafia telah menjadi sekutu kunci dalam memerangi ISIS di Italia. Seorang pejabat keamanan Italia mengungkapkan sel-sel terkait dengan ISIS terlalu takut untuk masuk ke negara mereka, terutama di Sicilia, Calabria, Puglia, dan Campania-termasuk kota di Naples-karena takut dibunuh pimpinan mafia.
Dia mengatakan kepada situs Italia, Panorama: "Italia mampu melindungi diri dari serangan teroris hanya dalam dua cara-pengolahan yang tepat atas pelemahan sinyal yang memungkinkan penyadapan dan pencegahan target-target yang akan diintervensi, dan karena mafia."
Laman Express.co.uk melaporkan bahwa mafia telah menikmati kebangkitan di Amerika dalam beberapa tahun terakhir sebagaimana dana dari pemerintah untuk memerangi kejahatan terorganisir telah dialihkan untuk memerangi meningkatnya ancaman teror.
Mafia New York terkenal terdiri dari 'lima keluarga'-Bonanno, Colombo, Gambino, Genovese, dan Lucchese-dipercaya akan menjadi hambatan signifikan untuk ISIS, jika mereka benar-benar telah memutuskan untuk bergabung dengan perang melawan ekstremisme Islam.
EXPRESS.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA